Badai di planet Saturnus. Credit: NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute |
Klik di sini untuk mendengarkan suara badai di Saturnus.
Peralatan pada Cassini merekam petir dengan jumlah 10 petir per detik, terlalu banyak bagi peralatan pada pesawat untuk memisahkan sinyalnya secara individu. Tim kemudian membuat audio berdasarkan gelombang radio yang diambil pada 15 Maret--saat itu badai agak tenang.
Badai cukup besar untuk dapat disaksikan dari Bumi menggunakan teleskop. Badai ini pertama kali didapati oleh astronom pada awal Desember. Badai berkembang hingga 2.500 kilometer pada hari pertama dan melebar hingga 17.000 kilometer pada tiga minggu kemudian. Ekor badai terbesar yang pernah terekam dengan detail ini meluas menutupi seluruh planet.
Badai seperti ini muncul sekali setiap 30 tahun dan dikenal dengan nama "Great White Spots." (Sumber: Wired)
Sumber: nationalgeographic.co.id
0 comments:
Post a Comment