Planet Mars. Credit: wikimedia.org |
Kerjasama yang sudah dijalin antara China dan Rusia untuk melakukan peluncuran ke Mars sebenarnya sudah berjalan sejak Oktober 2009. Namun, saat itu ada beberapa kendala sehingga mereka harus menunggu kesempatan berikutnya yang diprediksi akan berjalan di bulan Oktober mendatang.
Pengumuman ini secara resmi telah dipublikasian beberapa waktu lalu melalui sebuah artikel koran People's Daily. Untuk melancarkan misi ini, ada tiga lembaga yang membantu pengorbitan ke Mars, antara lain NASA Mars Odyssey (NMO), Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) dan European Space Agency (ESA).
Misi baru ini sepenuhnya didasarkan pada penemuan yang dibuat selama beberapa dekade terakhir, yang mengungkapkan bahwa ada aliran air yang mengalir di permukaan Mars. Namun beberapa ilmuwan menegaskan jika Planet Mars tidak memiliki air selama lebih dari satu miliar tahun. Demikian seperti dikutip Softpedia, Jumat (26/8/2011).
Nantinya dalam melakukan penjelajahan ke Mars, kedua negara mengirimkan masing-masing robot penjelajah. China mengirimkan Yinghuo-1space yaitu kendaraan penjelajah luar angkasa yang akan diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan. Di dalam Yinghuo-1space nantinya akan ada Phobos Explorer, robot buatan Rusia yang dirancang untuk melakukan investigasi pada salah satu bulan kecil di Planet Mars.
Seperti diketahui Russian Federal Space Agency (RosCosmos) telah lama berupaya melakukan pendaratan purwarupa untuk melakukan penyelidikan di Mars dalam waktu yang sangat lama, namun sejauh ini berakhir dengan kegagalan, karena menemukan beberapa masalah kompleks seperti prosedural dan manuver.
Di sisi lain, China National Space Administration (CNSA) juga mendorong untuk melakukan misi penjelajahan tunggal ke Planet Merah, rencananya akan dimulai tahun 2013. Penjelajahan China tersebut bertujuan untuk menyamai rekor Rusia dan Amerika Serikat (AS) dalam menjelajahi ruang angkasa.
Bahkan China berniat untuk melebihi pencapaian mereka. Mengingat bahwa Roscosmos selalu menggunakan teknologi lama dan AS tidak lagi bersedia untuk menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk eksplorasi ruang angkasa. (Sumber: okezone.com)
0 comments:
Post a Comment