Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, August 4, 2012

Kawah Gale di Mars "Menunggu" Curiosity untuk Dieksplorasi

Kawah Gale sebagai lokasi pendaratan Curiosity di Mars. Image credit: ESA
Gambar di atas adalah gambar kawah Gale yaitu tempat di mana Curiosity akan mendarat pada 6 Agustus nanti. Gambar tersebut diambil dengan menggunakan High Resolution Stereo Camera (HRSC) yang terpasang di Mars Express. Setiap warna mewakili kondisi tinggi rendahnya medan. Elevasi rendah ditunjukkan dengan warna ungu yang merupakan target pendaratan Curiosity. Namun para ilmuwan mengharapkan Curiosity bisa mendarat di dekat gunung kawah yang berada 5,5 km di atas dasar kawah yang memiliki struktur geologi menarik.

Wahana luar angkasa yang mengorbit di sana telah mengidentifikasi mineral dan sampel tanah liat yang menandakan bahwa pernah ada air di situ. Curiosity mengeksplorasi daerah dekat gunung untuk menganalisa sampel mineral dan tanah liat tadi untuk mencari adanya tanda-tanda "kehidupan".

Area lokasi pendaratan Curiosity dilingkari dengan tanda elips. Image credit: ESA
Curiosity diharapkan bisa mengungkap bukti-bukti kemungkinan adanya kehidupan di Mars. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa Mars juga memiliki air beku di bawah permukaannya. Nantinya, Curiosity juga diharapkan bisa menguak misteri bagaimana air di Mars bisa berubah menjadi beku dan tertutup debu, padahal diduga sebelumnya juga berbentuk cair.

"Kami percaya bahwa di Kawah Gale, kami telah menetapkan lokasi di mana kehidupan muncul dan terpadamkan," kata Jack Mustard, geolog Brown University yang juga punya peran dalam pengoperasian Mars Reconnaissance Orbiter. Kawah Gale sendiri membentang sekitar 154 km dan target area pendaratan Curiosity berukuran sekitar 20 x 7 km. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Google Street Hadirkan 6000 Foto Panorama di Kennedy Space Center

Bagi Anda yang ingin mengetahui seperti apa pemandangan di sekitar Kennedy Space Center (KSC) kini bisa melihatnya hanya dari rumah. Sebab kini Google Map Street View menyediakan sekitar 6000 foto panorama di Kennedy Space Center yang bisa Anda lihat dan download.

Foto yang diambil oleh Google tidak hanya pemandangan di sekitar KSC, tapi juga beberapa fasilitas penting di dalamnya seperti hanggar pesawat Endeavour, ruang kargo untuk pesawat ulang alik, Apollo/Saturn V Center, dan Space Shuttle engine shop.

Untuk melihatnya Anda bisa langsung membuka situs atau program Google Map kemudian cari Kennedy Space Center dan klik icon orang untuk memulai tur virtual yang tentunya Anda juga harus memiliki koneksi internet untuk mengakses foto-fotonya :-). (Adi Saputro/ astronomi.us)

Friday, August 3, 2012

Video Tahap-tahap Proses Pendaratan Curiosity di Mars

Seberapa sulit sebenarnya untuk mendaratkan Curiosity di Mars? Cukup sulit sebab banyak hal yang bisa mempangurinya seperti badai pasir, angin Mars, batuan besar, dan sebagainya. Berikut adalah video gambaran tentang tahap-tahap mendaratnya Curiosity di Mars yang dibuat oleh NASA’s Jet Propulsion Laboratory (JPL):


(Adi Saputro/ astronomi.us)

Teleskop di Canberra Jadi Penerima Sinyal Pertama Pendaratan Curiosity

Ilustrasi Curiosity sampai dan mendarat di Mars. Image credit: NASA
The Canberra Deep Space Communication Complex (CDSCC) akan menjadi tempat utama untuk memonitor proses pendaratan Curiosity di Mars. Antena teleskop berukuran 70 m dan 34 m tersebut akan menerima sinyal dari Curiosity untuk kemudian diteruskan ke wahana luar angkasa NASA, Mars Odyssey yang mengorbit di sekitar Mars.
Teleskop 70 m di CDSCC Canberra. Image credit: CDSCC

Teleskop 64 m akan berfungsi sebagai cadangan jika ada masalah dalam penerimaan sinyal. Dua menit sebelum pendaratan, teleskop tersebut akan berhenti menerima sinyal.

Dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Jum'at (03/08/2012), Sinyal dari stasiun di Canberra akan dikirimkan langsung ke ilmuwan NASA di Jet Propulsion Laboratory (JPL) di Pasadena, California untuk kemudian dianalisa.

Proses mendaratnya Curiosity tidak akan dikendalikan dari Bumi, sebab akan terjadi keterlambatan penerimaan sinyal (lag) sekitar 13,8 menit. Hal itu membuatnya tidak bisa dilakukan.

Stasiun Canberra mendapatkan data awal dari MSL saat peluncuran Curiosity sehingga fasilitas tersebut menjadi bagian yang terintegrasi dan membimbing Curiosity dalam perjalan menuju Mars.

Kesempatan terakhir untuk memberi perintah pada wahana pembawa Curiosity adalah 2 jam sebelum memasuki atmosfer Mars. MSL Spacecraft sebagai pembawa Curiosity, akan meluncur dengan kecepatan 20 ribu km per jam. Kemudian dalam 7 menit kecepatannya harus mendekati nol. Tahapan pendaratan Curiosity sendiri dimulai dari powered descent, sky crane rover separation, first contact sampai dengan touchdown. Selama hal itu berlangsung, semua ilmuwan hanya bisa menunggu dan mereka menyebut hal itu sebagai "Seven Minutes of Terror".

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses pendaratan Curiosity, diantaranya angin Mars, dan tekanan pada pesawat sesaat sebelum mendarat. Sinyal pertama pendaratan bisa diterima oleh ilmuwan di Bumi pada 6 Agustus pukul 05:31 UTC atau 5 Agustus pukul 01:31 a.m EDT. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Rekor Baru, Pesawat Kargo Rusia Sampai di ISS Hanya Dalam 6 Jam

Ilustrasi. Image credit: spacedaily.com
Pesawat kargo tanpa awak milik Rusia, M-15M, berhasil melakukan proses docking dengan ISS hanya 6 jam setelah peluncurannya ke orbit. Kesuksesan ini merupakan rekor baru dimana berhasil meluncurkan dan bergabung dengan ISS pada hari yang sama.

Pesawat kargo tersebut diluncurkan pada hari Kamis ini dari Baikonur, Kazakhstan dengan menumpang roket Soyuz dan sampai di ISS 6 jam kemudian. Rusia memang menginginkan agar pesawatnya mampu mengirimkan perbekalan untuk ISS pada hari yang sama dengan peluncuran. Nantinya diharapkan Rusia bisa mengirimkan kru astronot dengan cara tersebut.

Dikutip astronomi.us dari space.com, Jum'at (03/08/2012), "Jika Anda bisa menempatkan kru di ISS hanya dalam waktu 6 jam, ini bisa menjadi hal yang luar biasa dan bisa menambah waktu misi selama 2 hari," ungkap Dan Harman selaku NASA's space station manager. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Thursday, August 2, 2012

Proses Curiosity Mendarat di Mars Disiarkan di Times Square New York

Proses Curiosity mendarat di Mars. Image credit: marsdaily.com
Kendaraan penjelajah Mars (Mars Rover) milik NASA, Curiosity dijadwalkan akan mendarat di planet Mars pada tanggal 6 Agustus pukul 01:31 am. Mendaratnya kendaraan sekaligus robot senilai 2.5 miliar dolar tersebut akan disiarkan langsung di New York's Times Square dimana disana tidak ada yang namanya waktu "tidur" karena selalu ramai.

Curiosity akan diturunkan ke Mars secara perlahan dengan menggunakan sebuah crane berpenggerak roket. Kita tidak akan dapat melihat secara real time proses pendaratan, akan tetapi kita dapat menyaksikan suasana di ruang kontrol wahana Curiosity di NASA's Jet Propulsion Laboratory, California yang menunggu sinyal pendaratan dari Curiosity.

Siaran langsung akan ditampilkan dalam layar raksasa tepat dimana biasanya di layar tersebut hitungan mundur perayaan tahun baru berlangsung.

"Di kota yang tak pernah tidur, Times Square akan menjadi tempat bersejarah bagi warga New York untuk berpartisipasi dalam pendaratan bersejarah ini," ungkap John Grunsfeld, administrator NASA's Science Mission Directorate. (MD, Adi Saputro/ astronomi.us)

Wednesday, August 1, 2012

Galaksi NGC 1187 "TKP" Dua Ledakan Supernova Dahsyat

Galaksi NGC 1187. Image credit: ESO
Siapa sangka bahwa galaksi NGC 1187 yang seolah terlihat tenang ini merupakan tempat dua ledakan supernova dahsyat yang terjadi dalam 30 tahun terakhir. Ledakan ini dihasilkan oleh sebuah Bintang besar atau bintang kerdil putih dalam sistem bintang biner. Para astronom terus mengawasi galaksi ini untuk melihat supernova lain yang akan terjadi.

Gambar galaksi NGC 1187 di atas diambil oleh ESO’s Very Large Telescope dan merupakan foto yang paling jelas dari galaksi ini. Galaksi NGC 1187 terletak di konstelasi Eridanus (The River).

Lengan-lengan dari galaksi ini sangat jelas terlihat dan masing-masing mengandung gas dan debu. Warna biru pada lengan menunjukkan adanya bintang-bintang muda yang baru terbentuk dari awan gas antarbintang.

Dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Rabu (01/08/2012), Di pusat galaksi NGC 1187, terlihat sebuah tonjolan kuning bercahaya terang dan itu terdiri dari bintang tua, gas, dan debu. Di sekitar galaksi ini juga bisa kita lihat begitu banyak galaksi jauh. Bahkan beberapa diantaranya dapat terlihat walau pun terhalang oleh NGC 1187.

Supernova pertama pada galaksi ini pertama kali dideteksi pada tahun 1982 disebut dengan SN 1982R dan yang paling baru adalah supernova SN 2007Y yang dideteksi pada tahun 2007 lalu. Supernova kedua ditemukan oleh seorang astronom amatir, Berto Monard di Afrika Selatan dan kemudian dimonitor oleh astronom lain selama setahun. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Monday, July 30, 2012

Bendera Amerika Masih Berdiri di Permukaan Bulan

Bayangan bendera masih tampak di dekat situs pendaratan Apollo 17. Image credit: NASA/GSFC/Arizona State University
Mark Robinson, seorang investigator dari Lunar Reconnaisance Orbiter Camera (LROC) mengungkapkan bahwa banyak orang yang bertanya foto apakah yang diambil oleh LRO di permukaan Bulan, dan apa yang terlihat di sana? Mereka ingin tahu apakah bendera Amerika di sana masih ada?

Tiang bendera yang dulu pernah ditancapkan pada misi Apollo ternyata masih berdiri tegak hingga saat ini dan menciptakan bayangan di permukaan Bulan. Robinson sendiri terkejut mengingat Bulan sendiri memiliki tingkat radiasi luar angkasa sangat tinggi dan kondisi permukaan yang ekstrim.

"Secara pribadi saya sedikit terkejut bahwa bendera tersebut mampu bertahan dari paparan sinar ultraviolet yang tinggi dan suhu permukaan Bulan," ungkap Mark Robinson seperti yang ditulis di website LROC. Pertanyaan selanjutnya adalah apakah bendera tersebut rusak atau memudar?
Bayangan bendera masih nampak di situs Apollo 16. Image credit: NASA/GSFC/Arizona State University
Dikutip astronomi.us dari universetoday.com, Senin (30/07/2012), James Fincannon, seorang insinyur NASA dari Glenn Research Center, mengkombinasikan gambar dari LROC di setiap tempat dan orientasi yang sama namun dari sudut arah Matahari yang berbeda untuk menunjukkan perjalanan bayangan.

"Dengan mengkombinasikan peta situs Apollo diketahui di mana letak bendera tersebut berada dan bayangan bendera nampak di tiga lokasi hal ini menunjukkan bahwa bendera tersebut masih ada," ungkap Fincannon.

Bendera Amerika masih nampak dan berdiri di semua situs kecuali Apollo 11 dimana astronot Buzz Aldrin melaporkan bahwa bendera itu tumbang karena knalpot dari mesin saat lepas landas dari Apollo 11, dan Robinson mengatakan bahwa apa yang dilaporkan Buzz Aldrin itu benar. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto