Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, August 27, 2011

Inilah Penyebab Jatuhnya Pesawat Kargo Progress M-12M Milik Rusia

Ilustrasi roket Soyuz membawa kargo antariksa Progress. Credit: AFP
Kendaraan kargo tanpa awak Rusia gagal mencapai orbit dan jatuh di kawasan Siberia beberapa menit setelah diluncurkan, Rabu (24/8/2011), pukul 17.00 waktu setempat tak lama setelah diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Kecelakaan ini tercatat merupakan yang pertama dalam 14 tahun terakhir.

Kargo bernama Progress M-12M yang diluncurkan dengan roket Soyuz U itu semula hendak menuju International Space Station (ISS) membawa bahan makanan dan oksigen bagi keenam astronot yang ada di sana, demikian laporan badan antariksa Rusia, Roskosmos.

"Berdasarkan informasi awal, pada detik ke-325, ada masalah operasi pada sistem propulsi yang mengakibatkan emergency shutdown ini. Pesawat kargo M-12M tidak berada di orbit yang seharusnya," demikian pernyataan Roskosmos.

Laporan agensi berita Interfax menyebutkan bahwa kargo tepatnya jatuh di kawasan Altai, Siberia, dekat perbatasan antara Mongolia dan China. Ledakan saat pesawat jatuh terdengar dari jarak jauh, tetapi tak ada laporan masalah yang muncul.

Ahli antariksa Rusia mengatakan, jatuhnya kargo itu seharusnya tidak mengganggu suplai bahan makanan dan oksigen di ISS. Suplai yang dibawa dalam penerbangan ulang alik terakhir Atlantis diperkirakan masih cukup untuk 3 bulan.

"Tapi karena pesawat ulang alik Amerika Serikat tak lagi terbang ke ISS, Mission Control mungkin akan mengurangi porsi kru ISS karena masalah suplai," kata Sergei Pusanov, ahli antariksa Rusia, pada Interfax.

Hingga saat ini, Rusia masih mencoba menganalisis sebab pasti jatuhnya M 12M. Lokasi sejauh ini diisolasi sebab kekhawatiran akan bahan bakar yang bisa bersifat toksik. Foxnews, Kamis (25/8/2011), melaporkan bahwa warga yang paling dekat dengan lokasi jatuhnya pesawat kargo ini mulai merasakan sakit.

Kecelakaan pesawat kargo ini cukup ironis sebab terjadi tak lama setelah misi pesawat ulang alik selesai dan dunia sangat bergantung pada Rusia. Seperti diketahui, penerbangan astronot ke ISS kini mengandalkan pesawat antariksa Soyuz milik Rusia. Rusia sendiri dalam 9 bulan telah mengalami 5 kegagalan, walau tak melibatkan Soyuz. Desember lalu, Rusia mengalami hal memalukan setelah 3 satelit navigasi untuk Glonnas gagal mengorbit dan jatuh ke Hawaii. Pada Februari lalu, Rusia menaruh satelit militer Geo-IK-2 di orbit yang salah. Minggu lalu, satelit telekomunikasi Express-AM4 juga gagal mencapai orbit.

Akibat jatuhnya M-12M, penerbangan berawak ke ISS mungkin akan ditunda hingga sebab-sebab jatuhnya kargo ini bisa ditemukan. Jika masalah lama tak terpecahkan, mungkin astronot ISS harus kembali ke Bumi, meninggalkan ISS dalam kondisi kosong. Kemampuan Rusia menyelesaikan masalah ini akan menjadi pembuktian bagi Rusia akan kelayakannya menangani misi antariksa. (Sumber: kompas.com

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto