Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, June 14, 2013

Peringatan 50 Tahun Penerbangan Astronot Wanita Pertama Dunia, Valentina Tereshkova

Valentina Tereshkova, astronot wanita pertama di dunia. Image credit: historyofrussia
50 Tahun lalu tepatnya pada 16 Juni 1963, wanita asal Uni Soviet, Valentina Tereshkova menjadi wanita pertama dunia yang pergi ke luar angkasa. Dengan menggunakan pesawat Vostok-6 Tereshkova meluncur ke luar angkasa tepat 2 tahun setelah peluncuran Yuri Gagarin. Saat itu usia Tereshkova baru menginjak usia 26 tahun.

Sebelum melakukan penerbangan, Tereshkova menjalani serangkaian latihan dan pada saat itu Uni Soviet sempat merahasiakan hal tersebut dan melarang tereshkova untuk berbicara kepada siapapun termasuk kepada keluarganya sendiri yang merupakan keluarga petani.
Valentina Tereshkova. Image credit: kompasiana
Tereshkova diberangkatkan dari Kazakhstan, saat itu pesawat Vostok-5 sudah berada di orbit dan dikendalikan oleh kosmonot Valery Bykovsky. Selama menjalankan misinya selama 3 hari, Tereshkova mengelilingi Bumi sebanyak 48 kali dan pada hari pertama ia menyanyikan lagu untuk Bykovsky melalui komunikasi radio. Karena kesalahan teknis, kedua pesawat ruang angkasa tersebut diprogram tidak untuk mendarat kembali melainkan untuk menuju orbit yang lebih tinggi lagi yang berarti jaraknya dengan Bumi akan semakin jauh. Hal tiu diungkpkan oleh Tereshkova yang sebelumnya telah merahasiakan hal tersebut selama 30 tahun. Ia mengatakan bahwa selama penerbangan kakinya terasa sakit begitu pula dengan bahunya yang harus menyangga beban helm yang terlalu berat. Ia juga muntah-muntah selama penerbangan. Namun ia mengatakan bahwa hal ini dulu merupakan rahasia agar tidak merusak suasana kegembiraan atas keberhasilannya ke luar angkasa.

Pendaratan Tereshkova tampaknya juga tidak begitu mulus. Komunikasi dengan ruang kontrol sempat terputus dan akibatnya berdasarkan prosedur standar ia harus keluar dari kapsul yang membawanya dan akhirnya dengan parasut ia mendarat di Altai Siberia Selatan. Sampai saat itu ruang kendali misi masih belum mengetahui lokasi pendaratan Tereshkova dan tim penyelamat dikerahkan untuk mencarinya. Akhirnya ia ditemukan puluhan km jauhnya dari titik pendaratan yang ditentukan. Akibat dari hal tersebut, hidung Tereshkova terluka dan saat upacara resmi penyambutan, dirinya terpaksa harus menggunakan make up.

Setelah Tereshkova, wanita ke dua yang menyusul ke luar angkasa masih daih dari Uni Soviet yakni Svetlana Savitskaya pada tahun 1982 dan pada tahun 1983 menyusul wanita Amerika pertama yang pergi ke luar angkasa, Sally Ride. Saat ini Tereshkova menjadi anggota parlemen Rusia untuk partai Rusia Bersatu dan ia mengatakan bahwa dirinya "siap" untuk terbang ke Mars walaupun perjalanan itu merupakan perjalanan satu arah, ungkapnya. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Wednesday, June 12, 2013

China Berhasil Luncurkan Roket Shenzhou 10 Membawa Tiga Astronot

Peluncuran roket Shenzhou 10 dari Jiuquan Satellite Launch Center di gurun Gobi. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: CCTV
China berhasil meluncurkan roket Shenzhou 10 yang mengangkut tiga astronot yakni Nie Haisheng, Zhang Xiaoguang dan Wang Yaping. Mereka diberangkatkan dari Jiuquan Satellite Launch Center di Gurun Gobi sebelah barat laut China pada pukul 5:38 am waktu setempat. Untuk selanjutnya mereka akan melakukan docking dengan modul Tiangong 1.

Penerbangan mereka hingga mencapai modul Tiangong 1 diperkirakan akan memakan waktu selama 15 hari. Nie Haisheng seorang astronot berusia 48 tahun selaku pemimpin misi, akan melakukan proses docking manual dengan Tiangong 1. Astronot Wang Yaping adalah satu-satunya wanita pada misi kali ini yang sekaligus sebagai astronot wanita kedua China. Wanita berusia 33 tahun tersebut adalah seorang guru fisika di sekolah. harapannya ia bisa memberikan pengalamannya ini kepada para siswanya sepulang dari menjalankan misi ini.

Astronot pria lainnya yaitu Zhang Xiaoguang merupakan astronot baru China. Ia mengaku telah menanti-natikan saat ini selama 15 tahun. "terbang adalah mimpi saya, saya berusaha untuk mewujudkan mimpi, saya beruntung dan sangat senang tapi terkadang juga mengalami kesulitan dan frustasi, saya sangat senang dengan hasil kerja keras saya," ungkap Zhang.

Selama di angkasa dan docking dengan Tiangong 1, mereka akan menjalankan serangkaian percobaan. Modul Taiangong 1 diluncurkan pada September 2011 dengan berat hampir 8,5 ton. Nantinya modul tersebut akan terdiri dari tiga kapsul yang terdiri dari dua laboratorium dan satu unit kapsul inti. Rencananya China akan mengoperasikan stasiun luar angkasanya ini pada tahun 2020 mendatang. (SP, SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Tuesday, June 11, 2013

Blog Astronomi.us Berhasil Mendapatkan Penghargaan PLATINUM Award dari ISBA

Setelah lebih kurang 1 tahun berselang akhirnya Blog Astronomi.us berhasil meraih penghargaan Platinum Winner dari Tim Internet Sehat yang diwakili oleh Bapak Blontank Poer (Blogger, Fotografer Budaya, Wartawan), Indriyatno Banyumurti (Blogger Kuliner, Ketua Relawan TIK), Onno Purbo (Writer, IT Expert, Advisory Board Chairman of ICT Watch). Hal itu disampaikan oleh Tim Internet Sehat melalui situs resminya http://ictwatch.com/internetsehat/2013/06/10/siapakah-pemenang-platinum-isba-2012-ini-dia/

Astronomi.us berhasil meraih juara 1 pada penghargaan tersebut selain blog bisakomputer.com dan dzofar.com yang masing-masing menjadi Runner up. Sebagai juara 1, Astronomi.us berhak mendapatkan hadiah 1 buah Tablet Kindle Fire dan Voucher belanja dari MAP. Sedangkan pemenang Runner up masing-masing mendapatkan 1 buah Tablet Kindle Fire.

ISBA (Internet Sehat Blog Award) telah berlangsung mulai tahun 2009 dan diikuti oleh ribuan blog dari seluruh Indonesia. Setiap blog yang ikut harus memenuhi kriteria yang dinilai dan ditentukan oleh tim dari Internet Sehat. Nantinya blog yang berhasil lolos seleksi akan dinilai dan dipilih pemenangnya. ISBA sendiri merupakan sebuah penghargaan sepanjang tahun yang diberikan kepada pengelola Blog, Wiki, Forum, Portal dan berbagai jenis layanan konten lainnya, baik perseorangan ataupun berkelompok, yang dengan segenap daya kreatifitasnya telah menuangkan ide, gagasan dan pikirannya dalam bentuk tulisan secara online. Tulisan tersebut tentunya yang harus dapat memberikan ide ataupun mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang positif dan bermanfaat, bagi dirinya ataupun masyarakat sekitarnya di Indonesia. Tujuan program ini adalah untuk men-generate tumbuhnya konten-konten lokal yang bermanfaat sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang aktif menulis. Ada beberapa tingkatan award dalam ISBA yaitu:
  1. BRONZE (2 situs pilihan per 1 minggu, dinilai dari situs yang didaftarkan dan/atau blog/web walking)
  2. SILVER (3 situs pilihan per 1 bulan, di pilih dari 8 bronze situs sebelumnya)
  3. GOLD (3 situs pilihan per 3 bulan, di pilih dari 9 silver situs sebelumnya)
  4. PLATINUM (3 situs pilihan per 1 tahun, di pilih dari 12 gold situs sebelumnya)
  5. YOUTH ( 1 situs pilihan setiap bulan)
Bagi Anda yang memiliki blog dan berminat untuk mengikuti kompetisi ISBA, silahkan menuju ke link berikut.

Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari peran serta pembaca setia blog Astronomi.us. Partisipasi Anda dengan memberikan kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan blog ini merupakan suatu nilai tambah yang memotivasi untuk lebih baik lagi ke depannya. Saya (Adi Saputro) selaku Admin dari Astronomi.us mengucapkan terima kasih kepada seluruh pembaca setia Astronomi.us dan kepada Tim Internet Sehat atas motivasi ini. Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih pula kepada XL dan Pandi yang telah menyeponsori award ini.


Terima Kasih


Adi Saputro
Astronomi.us

Monday, June 10, 2013

Astronom Berhasil Tangkap Gema Cahaya dari Supernova SN 2009ig

Galaksi NGC 1015 tempat ledakan Supernova SN 2009ig berlangsung. Image credit: Peter Garnavich / University of Notre Dame / Large Binocular Telescope Observatory
Astronom berhasil mendeteksi dan menemukan gema cahaya dari materi yang terhempas akibat ledakan supernova SN 2009ig. Material yang memantulkan gema cahaya yaitu debu dan gas diperkirakan berada sangat dekat dengan pusat ledakan.

Bisa dianalogikan bila gema suara yang biasa kita dengar di Bumi akan terdengar ke telinga kita beberapa kali saat gelombang suara tersebut memantul dari dinding ataupun obyek di sekitar kita. Suara gema tersebut akan lebih lemah dari suara aslinya sebab membutuhkan jalan yang lebih panjang untuk sampai ke telingan kita. Begitu pula dengan gema cahaya yang memiliki cara kerja yang hampir sama dengan gema suara. Sinar langsung dari ledakan supernova tersebar melalui partikel di galaksi Bima Sakti dan ditangkap oleh Bumi. Seperti pada gema suara, waktu tunda dan aplitudi gema cahaya sangat tergantung pada jarak antara sumber dengan permukaan reflektor yang dalam hal ini adalah materi debu dan gas.

Supernova SN 2009ig ditemukan kurang dari satu hari setelah meledak oleh Lick Observatory Supernova Search pada tahun 2009. Supernova tersebut berada di galaksi NGC 1015 pada jarak 127 juta tahun cahaya di konstelasi Cetus. Pengamatan yang dilakukan tahun 2010 dengan menggunakan teleskop Kitt Peak diketahui bahwa Supernova tersebut telah memudar 10.000 kali dari kecerahan puncaknya.

"Kami dapat mempelajari bagaimana unsur-unsur radioaktif yang dihasilkan meluruh seiring dengan waktu" ungkap Peter Garnavich, profesor Fisika dari University of Notre Dame, selaku peneliti utama dalam studi ini.

Supernova SN 2009ig diolongkan pada supernova 1a dimana ia berasal dari ledakan termonuklir dari inti bintang katai putih. Supernova tipe 1a memiliki tingkat kecerahan yang tinggi dan digunakan oleh astronom untuk mengukur tingkat percepatan ekspansi alam semesta. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto