Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, May 16, 2014

Roket Proton Rusia Jatuh Sesaat Setelah Diluncurkan

Roket Proton Rusia. Image credit: Roscosmos
Roket Proton Rusia yang membawa sebuah satelit komunikasi canggih dikabarkan mengalami kegagalan sistem dan jatuh tak lama setelah lepas landas. Para pejabat Rusia mengatakan bahwa kontrol mesin roket mengalami masalah 545 detik setelah lepas landas dari Baikonur Space Centre, Kazakhstan. Badan Antariksa Rusia, Roscosmos menyatakan pihaknya telah membentuk sebuah tim untuk menyelidiki penyebab jatuhnya roket Proton tersebut. Roket Proton itu membawa satelit komunikasi Express-AM4P yang dibuat oleh Astrium Corporation salah satu perusahaan dari grup Airbus dan rencananya akan digunakan untuk melayani akses internet di beberapa wilayah Rusia yang masih jauh dengan sarana komunikasi. Diperkirakan kerugian akibat jatuhnya roket dan satelit ini mencapai 29 juta dollar.

Hal yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2013 dimana beberapa peluncuran roket juga mengalami kegagalan dan Perdana menteri Rusia saat itu langsung memecat Kepala Roscosmos, Vladimir Popovkin. Kepala Roscosmos yang baru Oleg Ostapenko dituntut untuk dapat mengatasi masalah ini dengan dukungan dana miliaran dollar dana yang digelontorkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dengan roket Proton, Rusia mampu menghasilkan puluhan juta dollar setahunnya melalui layanan peluncuran berbagai satelit dari berbagai negara dan kejadian seperti ini tentunya sangat memalukan dan mencoreng nama baik dari industri antariksa Rusia. (PHS, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Wednesday, May 14, 2014

Rusia Hanya Akan Gunakan ISS Sampai Tahun 2020

International Space Station (ISS). Image credit: ucsd.edu
Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin mengatakan kepada media pada hari Selasa bahwa Rusia hanya akan menggunakan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sampai tahun 2020 saja. 'Kami berencana menggunakan ISS hanya sampai tahun 2020. Selanjutnya Rusia akan menggunaan kemampuan yang ada untuk melaksanakan proyek luar angkasa lainnya yang menjanjikan," ungkap Dmitry Rogozin seperti yang diberitakan oleh Interfax. Sebelumnya badan antariksa Amerika, NASA menginvestasikan 100 miliar dollar untuk memperpanjang masa pakai ISS sampai tahun 2024.

Amerika dan Rusia terikat perjanjian kerjasama untuk pengiriman astronot ke ISS setelah NASA mempensiunkan seluruh pesawat ulang aliknya pada tahun 2011 lalu. Hubungan Rusia dan Amerika sendiri saat ini sedang tidak harmonis dikarenakan krisis di Ukraina. Salah satu yang diduga menjadi tokoh dibalik krisis tersebut adalah Dmitry Rogozin dan tampaknya hal itu mempengaruhi kerjasama kedua negara dibidang antariksa. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Tuesday, May 13, 2014

Astronom Temukan Bintang Saudara Kembar Matahari Kita

Perbandingan Matahari kita dengan saudaranya, bintang HD 162826. Klik gambar unut memperbesar. Image credit: kevharris
Tim astronom yang dipimpin oleh astronom Ivan Ramirez dari University of Texas berhasil menemukan apa yang disebut sebagai saudara kembar Matahari. Dipastikan kembaran Matahari ini berasal dari awan gas dan debu yang sama dengan Matahari kita. Dengan diketahuinya kembaran Matahari ini maka akan semakin memberikan petunjuk yang jelas mengenai dari mana Matahari dan tata surya kita terbentuk. "Kami ingin tahu dimana kita dilahirkan," kata Ramirez. "Jika kita bisa mengetahui di mana di dalam galaksi tempat Matahari kita terbentuk, maka kita bisa mengetahui kondisi awal terbentuknya tata surya kita," tambahnya.

Kembaran Matahari yang disebut sebagai bintang HD 162826 berada 110 tahun cahaya di konstelasi Hercules dan berukuran 15 persen lebih besar dari Matahari kita. Astronom menyimpulkan bahwa bintang HD 162826 adalah kembaran Matahari setelah mempelajari sekitar 30 kandidat bintang dengan 23 bintang diteliti oleh langsung Ivan Ramirez dan tim untuk kemudian dianalisa struktur kimia dan orbitnya dengan menggunakan Harlan J. Smith Telescope di McDonald Observatory dan 7 bintang sisanya diteliti menggunakan Clay Magellan Telescope di Observatorium Las Campanas, Chile. Kedua teleskop tersebut dipilih karena dilengkapi dengan high-resolution spectroscopy yakni sebuah instrumen untuk menganalisa stuktur kimia dari sebuah bintang. Bintang HD 162826 sebenarnya telah diamati oleh tim dari McDonald Observatory Planet Search selama lebih dari 15 tahun.

Menurut Ramirez, Matahari lahir dalam sebuah cluster atau kelompok bintang yang terdiri dari seratus ribu bintang. Cluster bintang ini terbentuk lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu sebelum akhirnya terpisah. Beberapa bintang lari menuju ke berbagai tempat di galaksi Bima Sakti, sementara bintang HD 162826 masih relatif dekat dengan tempat asalnya dan dekat dengan kembarannya yakni Matahari. Saat ini belum diketahui apakah bintang HD 162826 memiliki planet layak huni atau tidak. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto