Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Sunday, August 21, 2011

Nebula ‘Mata Kucing’ Tertangkap Teleskop Hubble

Gambar Nebula Mata Kucing yang diambil pada 2004, hal ini menunjukkan bagaimana materi bintang secara perlahan berkembang. (NASA)
Ini merupakan hempasan spektakuler bintang jauh yang ditangkap lewat teleskop Hubble. Nebula Mata Kucing, terletak sekitar tiga ribu tahun cahaya dari Bumi.

Sebagai bintang mati menjelang akhir fase raksasa merah, lapisan luarnya terhempas keluar membentuk lingkaran konsentris yang terlihat pada gambar membentang hingga jutaan mil

Ledakan ini mengungkap denyut inti bintang tersebut. Akan tetapi formasi awan gas biru pada pusat gambar tersebut tidak diketahui dengan baik, sebagai suatu proses yang berasal dari reaksi nuklir dalam bintang pemegang kunci rahasia formasi galaksi.

Selama seumur hidupnya bintang ini memancarkan cahaya dari reaksi fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium dalam inti bintang.

Nebula Mata Kucing adalah salah satunya
yang pertamakali ditangkap teleskop Hubble
dan akan tetap bertahan dalam fase Nebula
sekitar sepuluh ribu tahun. (Reuters)
Ketika pensuplai hidrogen bintang tersebut mulai habis, reaksi fusi pada intinya menjadi semakin tidak stabil dan bintang tersebut mulai berkembang ke fase raksasa merah.

Karena bintang ini terus berkembang, reaksi fusi nuklir pada jantung bintang ini mulai melemah, sehingga menciptakan serangkaian denyutan energi yang semakin kuat karena bintang mulai tidak stabil.

Denyutan terakhir menghempas kulit terluar bintang ke luar angkasa, hingga memperlihatkan inti.

Awan yang bersinar di dalam Nebula disebabkan oleh terbukanya inti bintang itu saat mengionisasikan atmosfir di sekitarnya, sehingga memancarkan cahaya.

Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami reaksi ini.

Planet-planet terkait Nebula memainkan peran penting dalam penyebaran materi di alam semesta.

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto