Gambar Nebula Mata Kucing yang diambil pada 2004, hal ini menunjukkan bagaimana materi bintang secara perlahan berkembang. (NASA) |
Sebagai bintang mati menjelang akhir fase raksasa merah, lapisan luarnya terhempas keluar membentuk lingkaran konsentris yang terlihat pada gambar membentang hingga jutaan mil
Ledakan ini mengungkap denyut inti bintang tersebut. Akan tetapi formasi awan gas biru pada pusat gambar tersebut tidak diketahui dengan baik, sebagai suatu proses yang berasal dari reaksi nuklir dalam bintang pemegang kunci rahasia formasi galaksi.
Selama seumur hidupnya bintang ini memancarkan cahaya dari reaksi fusi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium dalam inti bintang.
Nebula Mata Kucing adalah salah satunya yang pertamakali ditangkap teleskop Hubble dan akan tetap bertahan dalam fase Nebula sekitar sepuluh ribu tahun. (Reuters) |
Karena bintang ini terus berkembang, reaksi fusi nuklir pada jantung bintang ini mulai melemah, sehingga menciptakan serangkaian denyutan energi yang semakin kuat karena bintang mulai tidak stabil.
Denyutan terakhir menghempas kulit terluar bintang ke luar angkasa, hingga memperlihatkan inti.
Awan yang bersinar di dalam Nebula disebabkan oleh terbukanya inti bintang itu saat mengionisasikan atmosfir di sekitarnya, sehingga memancarkan cahaya.
Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami reaksi ini.
Planet-planet terkait Nebula memainkan peran penting dalam penyebaran materi di alam semesta.
0 comments:
Post a Comment