Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, December 28, 2012

Ilmuwan China Temukan Bukti Kecepatan Gravitasi Setara Kecepatan Cahaya

Ilustrasi gravitasi Matahari. Image credit: google
Hari Rabu 26 Desember 2012 lalu, sekelompok ilmuwan China mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti yang mendukung hipotesis bahwa gravitasi bergerak pada kecepatan cahaya. Bukti tersebut ditemukan saat ilmuwan mengamati pasang surut Bumi. Sebelumnya para ilmuwan mencoba untuk mengukur kecepatan gravitasi selama bertahun-tahun melalui berbagai eksperimen dan pengamatan, namun hanya sedikit hal yang didapat.

Ilmuwan China yang dipimpin oleh Tang Keyun yang merupakan seorang peneliti di Chinese Academy of Sciences (CAS) menggunakan enam pengamatan gerhana Matahari dan Bulan serta pasang surut Bumi menemukan bahwa rumus pasang surut Newtonian behubungan dengan penyebaran gravitasi. "Pasang surut" Bumi mengacu pada perubahan kecil dipermukaan Bumi yang disebabkan oleh gravitasi Bulan dan Matahari.

Berdasarkan data yang diperoleh dari China Earthquake Administration dan Universitas CAS ditemukan bahwa gaya gravitasi dilepaskan dari Matahari dan gaya gravitasi selanjutnya direkam di stasiun pengamatan di dalam Bumi dan diketahui bahwa kecepatan gravitasi tidak berjalan pada kecepatan yang sama. Namun tidak berhenti sampai di situ, ilmuwan melakukan penelitian pada stasiun pengamatan di dekat laut dan ditemukan efek dari pasang surut yang disebabkan oleh gravitasi sangatlah besar. Untuk itu tim ilmuwan melakukan pengamatan di dua stasiun pengamatan yang berbeda yaitu di Tibet dan Xinjian.

Dari hasil pengamatan di dapatkan bahwa kecepatan gravitasi adalah 0.93-1,05 kali kecepatan cahaya dengan kesalahan relatif sekitar 5 persen dan itu menunjukkan bahwa perjalanan atau kecepatan gravitasi bergerak pada kecepatan cahaya.

Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal online berbahasa Inggris yang diterbitkan oleh German science and technology publishing group Springer. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Thursday, December 27, 2012

Cassini Ambil Foto Berwarna Bulan Saturnus, Dione

Foto berwarna bulan Saturnus, Dione yang diambil oleh Wahana pengorbit NASA, Cassini. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL/SSI. Composite by J. Major.
Wahana NASA pengorbit planet Saturnus, Cassini, berhasil mengambil foto berwarna dari salah satu satelit alam yang mengorbit planet tersebut, Dione. Dione yang sebagian besar tersusun dari es dan batuan, sekilas tampak mirip seperti Bulan. Namun jika kita cermati, ternyata terdapat warna agak ke merah muda (pink), hijau dan biru pada sebagian permukaannya. Foto tersebut diambil Cassini pada tanggal 23 Desember 2012 yang kemudian diolah oleh NASA menjadi foto komposit berwarna.

Cassini mengambil foto tersebut pada jarak 154.869 mil (249.238 km). Tampak kawah Creusa yang berada persis di daerah paling terang pada gambar dan melintas sebuah garis yang nyatanya adalah sebuah celah atau retakan yang disebut Tibur Chasmata. Retakan tersebut melintas dari kutub utara Dione (kiri atas, hingga ke kutub selatannya (kanan bawah). Dione sendiri memiliki diameter sekitar 700 mil (1120 km ). (UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Monday, December 24, 2012

Nautilus-X, Pesawat Luar Angkasa NASA Dilengkapi Mesin Gravitasi

Nautilus-X. Image credit: PhysOrg.com
Nautilus-X. Image credit: PhysOrg.com
Nautilus-X. Image credit: PhysOrg.com
Nautilus-X. Image credit: PhysOrg.com
Non-Atmospheric Universal Transport Intended for Lengthy United States Exploration atau yang disingkat dengan Nautilus-X, merupakan sebuah wahana pesawat luar angkasa NASA yang ditujukan untuk misi jangka panjang ke Bulan atau planet Mars. Pesawat ini dirancang dan diusulkan oleh Bigelow Aerospace dan mampu menampung 6 orang awak pesawat.

Menurut informasi NASA, pesawat ini merupakan pesawat yang dibuat dengan biaya yang relatif murah yaitu sekitar $3,5 miliar dan membutuhkan waktu pengerjaan selama 64 bulan.

Wahana ini juga sekaligus sebagai stasiun transit jika NASA ingin melakukan eksplorasi ke tata surya jauh. Mirip seperti ISS bedanya ISS bukanlah pesawat luar angkasa mandiri. Pesawat Nautilus-X didesain dengan desain modular dilengkapi dengan port docking untuk kapsul seperti Orion atau kapsul luar angkasa lainnya. Selain itu ada berbagai macam perlengkapan lainnya seperti solar array, tangki penampung air dan hidrogen yang dapat mengurangi bahaya radiasi kosmik bagi kru astronot, sistem komunikasi, sistem propulsi, cincin sentrifugal sebagai mesin untuk menciptakan gravitasi parsial dan sebagainya.

Untuk menguji pengaruh dan efek cincin sentrifugal terhadap manusia, maka mesin tersebut akan terlebih dahulu diuji coba di ISS.

Namun sampai saat ini Nautilus-X masih sekedar konsep dan peluncurannya pun masih belum diketahui dengan pasti. (WKP, PHS, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto