Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Showing posts with label Alien dan UFO. Show all posts
Showing posts with label Alien dan UFO. Show all posts

Saturday, August 30, 2014

Robot Curiosity Temukan Obyek Mirip Tulang Kaki Manusia di Mars

Obyek mirip tulang paha kaki manusia (dilingkari kuning) yang sebenarnya adalah batu biasa yang terkikis oleh proses erosi. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA, JPL
Belum lama ini ramai diperbincangkan di dunia maya bahwa robot penjelajah Mars, Curiosity, menemukan tulang paha (femur) di salah satu lokasi di Mars. Banyak yang berspekulasi bahwa apa yang ditemukan Curiosity itu memang tulang paha asli sisa penghuni Mars dulu.

Tak berselang lama, pihak NASA mengkonfirmasi bahwa apa yang ditemukan Curiosity itu bukanlah tulang seperti yang banyak diberitakan. Obyek mirip tulang itu sebenarnya adalah sebuah batu yang berbentuk unik mirip tulang paha kaki manusia yang terbentuk sebagai hasil dari erosi. Erosi yang terjadi bisa disebabkan oleh air atau pun angin. Lebih lanjut NASA mengatakan bahwa fenomena yang terjadi saat ini adalah pareidolia yakni sebuah fenomena pada otak manusia yang seolah-olah melihat sesuatu seperti hewan, wajah, atau bentuk lain yang pada kenyataannya tidak seperti itu. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Tuesday, May 6, 2014

Ada Sampah Plastik di Mars ??

Foto yang diambil Curiosity pada 9 Februari 2014 di Mars. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: JPL, NASA

Sumber foto: http://mars.jpl.nasa.gov/msl/images/PIA17944_Mcam-SOL538-WB-full.jpg

Camera Mastcam yang terpasang pada Curiosity pada tanggal 9 Februari 2014 lalu mengambil foto pemandangan indah dari bukit pasir di sekitar kawah Gale mars tepatnya di dekat suatu lembah yang disebut Dingo Gap. Tampak bahwa Curiosity telah berjalan melalui bukit pasir kecil yang dibuktikan dengan jejak roda yang membekas di pasir.

Sekilas jika kita lihat pada foto di atas sepertinya tidak ada yang aneh. Tapi jika kita lakukan perbesaran pada sebuah bagian foto, akan tampak hal yang mengejutkan. terlihat penampakan sebuah benda yang mirip plastik atau bahkan logam yang seolah-olah terlipat. Dilihat dari bentuknya, sepertinya tidak mungkin kalau itu adalah batuan Mars. Apakah mungkin batuan bisa berbentuk seolah-olah terlipat seperti itu? silahkan dilihat pada foto di bawah ini setelah saya lakukan perbesaran.

Benda aneh di tengah foto menyerupai plastik hitam atau bahkan metal yang terlipat. Berbeda sekali dengan batu di sekitarnya. Silahkan klik gambar kemudian di zoom untuk melihat lebih jelas.

Sebelumnya pernah juga digegerkan kabar adanya plastik di Mars melalui foto yang diambil Curiosity, tapi akhirnya di ungkapkan NASA bahwa plastik itu ada bagian dari Curiosity itu sendiri. Tapi yang satu ini terlihat berbeda kan, mungkinkah itu sisa peradaban Mars yang hilang ??, silahkan Anda simpulkan sendiri. (Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Sunday, April 28, 2013

Tragedi Tunguska, Alien Pernah Selamatkan Bumi dari Kehancuran ?

Sampel kayu pohon yang tumbang akibat ledakan meteorit di Tunguska, Rusia. Image credit: gehkados
Seorang ilmuwan Rusia mengatakan bahwa Alien berusaha melindungi Bumi pada peristiwa jatuhnya meteorit raksasa di Tunguska, Rusia 101 tahun yang lalu. Ilmuwan bernama Yuri Lavbin tersebut mengungkapkan bahwa ia berhasil menemukan kristal kuarsa di lokasi ledakan meteorit. Ia menemukan 10 buah kristal yang berlubang dan diyakini bahwa lubang tersebut merupakan lubang yang berfungsi untuk menyatukan kristal-kristal tersebut ke dalam rantai. Uniknya beberapa kristal diantaranya memiliki gambar dengan corak yang aneh. "Kami tidak memiliki teknologi yang dapat mencetak gambar semacam ini pada kristal," ungkap Lavbin. Selain kristal kuarsa, kami juga menemukan zat besi silikat yang tidak ada di Bumi. Besi silikat tersebut hanya ada di luar angkasa.
Kristal Kuarsa yang ditemukan oleh Yuri Lavbin. Image credit: Mina
Ledakan besar di Tunguska terjadi pada 30 Juni 1908 dan sumber ledakannya sebenarnya masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. Ledakan yang konon hampir setara dengan ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki Jepang tersebut meluluh lantakkan daerah seluas 2.150 kilometer persegi dan merubuhkan lebih kurang 60 juta pohon. Argumen yang paling kuat menyebutkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh jatuhnya meteorit raksasa berukuran beberapa puluh meter besarnya. Anehnya tidak ada kawah maupun serpihan meteorit yang ditemukan. Ilmuwan mengatakan bahwa meteorit tersebut meledak sebelum menyentuh tanah sekitar 5-10 km dan gelombang kejutnya menghancurkan daerah di sekitarnya.
Ledakan tersebut mengakibatkan puluhan ribu pohon hancur dan bertumbangan. Image credit: xquastdaily
Penemuan kristal kuarsa dalam sebuah ekspedisi pada tahun 2004 tersebut menurut Lavbin merupakan hal yang sangat luar biasa. Dan kabarnya batu kristal seberat 50 kg tersebut kini dibawa ke kota Krasnoyarsk untuk dipelajari dan dianalisis. Namun hingga saat ini belum ada publikasi tentang hasil dari analisis tersebut.

Berita lain mengatakan bahwa ledakan besar tersebut disebabkan oleh ledakan pesawat luar angkasa alien untuk melindungi Bumi dari ancaman. Hal itu diungkapkan oleh Insinyur asal Uni Soviet, Alexander Kazantsev pada tahun 1946. Lebih jelas ia mengatakan bahwa sebuah pesawat alien bertenaga nuklir sedang mencari air tawar di danau Tunguska namun kemudian meledak. Kemungkinan Kazantsev terinspirasi dari kunjungannya ke Hiroshima pda akhir tahun 1945.

Kembali ke kristal kuarsa tadi. Menurut Lavbin bila 10 batu kristal tadi disatukan maka akan membentuk sebuah peta yang menurutnya peta tersebut merupakan sistem navigasi dari sebuah pesawat luar angkasa. Hal yang mendukung teori Lavbin adalah ada gambar sosok alien pada batu tersebut. Adalah aneh jika ada foto seseorang pada batu tersebut, ungkap Lavbin

Satu hal yang masih menjadi misteri yaitu hasil analisi dari batu kristal tersebut yang hingga saat ini belum dipublikasikan...hemm kita tunggu saja. (UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Saturday, June 30, 2012

"UFO" di Laut Baltik Kacaukan Peralatan Ilmuwan

Obyek bulat yang diyakini sebagai pesawat alien jatuh. Credit: oceanexplorer.se
Naluri keilmuwan para ahli Swedia tak rela membiarkan, temuan lingkaran misterius berdiameter 18,26 meter yang terbaring di dasar Laut Baltik, hanya berakhir dengan dugaan: diduga kapal, gunung bawah laut, meteorit, bahkan UFO. Atau memberi peluang bagi sebagian orang untuk menyamakannya dengan psawat induk Millenium Falcon dari Film Star Wars.

Tim yang terdiri dari ahli kelautan, insinyur, dan penyelam profesional dibentuk. Dilengkapi robot dan peralatan sonar, mereka berniat mendekati obyek tersebut, melihatnya dari dekat, untuk menguak identitasnya.

Namun, di tengah proses itu, keanehan terjadi. Saat mencoba mendekat dalam radius 200 meter dari obyek, semua peralatan yang dibawa tim penyelam mendadak mati.

Penyelam profesional yang menjadi bagian dari tim Ocean X, Stefan Hogerborn menceritakan, saat mengeksplorasi anomali bawah laut itu, kamera dan telepon satelit tak bisa digunakan, ketika kapal berada tepat di atas obyek. Peralatan itu baru bisa bekerja begitu dibawa menjauh.

"Semua peralatan elektronik mati, juga telepon satelit, saat kami berada di dekat obyek," kata dia. "Saat kami menjauh, sekitar 200 meter, baru peralatan itu bisa digunakan," kata dia seperti dimuat Daily Mail. Saat kembali mendekati lokasi obyek itu, peralatan kembali mati.

Penyelam lain, Peter Lindberg mengaku timnya telah mengalami hal-hal di luar dugaan. "Juga skeptis terkait banyaknya teori soal benda itu," kata dia.

Awalnya, dia menjelaskan, tim sudah bersiap jika benda tersebut ternyata hanya tebing atau gundukan lumpur di bawah laut. "Namun, sepertinya tak sesederhana itu. Bagi saya, ini petualangan yang harus dilalui."

Kalimat Lindberg diamini anggota tim lain, Dennis Asberg. "Saya 100 persen yakin dan percaya bahwa kami menemukan sesuatu yang sangat, sangat, sangat unik," kata dia. "Apakah ini meteorit atau asteroid, gunung bawah laut, kapal selam era Perang Dingin, atau UFO. Itu bisa apapun."

Ditemukan tahun lalu

Obyek itu sejatinya ditemukan Mei 2011 lalu melalui peralatan sonar, namun karena keterbatasan dana, niat untuk menguak benda aneh berbentuk mirip cakram metalik terhambat.

Selama mendekati obyek itu, tim melihat jejak sepanjang 986 kaki, yang dideskripsikan sebagai landasan pacu atau jalan menurun yang diduga diratakan oleh obyek itu.

Sementara tim Ocean Explorer bersemangat, ahli lainnya skeptis dan mempertanyakan keakuratan teknologi sonar. Di masa lalu, teknologi itu sering membuat bingung gara-gara menampilkan penampakan unik dan asing, yang ternyata adalah formasi batu alami.

Untuk diketahui, Laut Baltik adalah harta karun untuk para pemburu kapal karam. Sebab, sekitar 100.000 kapal diperkirakan berbaris di lantai laut yang dingin.

Selain mengungkap kebenaran, tim Ocean Explorer juga mengincar keuntungan dari proyek ini. Lepas dari kemungkinan ada harta karun di dalam obyek misterius itu, mereka telah membuat kapal selam bagi turis yang ingin melakukan perjalanan di dasar laut, melihat secara langsung hal yang menggemparkan itu. (vivanews, astronomi.us)

Tuesday, May 29, 2012

Jill Tarter: Alien Tidak Akan Memakan Kita

Ilustrasi. Image credit: universetoday.com
Selama ini banyak film tentang alien yang menggambarkan bahwa seolah-olah alien ingin datang ke Bumi untuk menguasai atau bahkan memangsa manusia. Namun pandangan yang berbeda tentang sifat dan perilaku alien diungkapkan oleh Jill Tarter, mantan direktur SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence).

Seperti dikutip dari universetoday.com, Senin (29/05/2012), Jill Tarter menyampaikan pendapatnya tersebut dalam konferensi pers yang digelar saat membuka even science dan sci-fi yang akan digelar pada 22-24 Juni di Santa Clara, California. Jill yang terinspirasi dari aktor Jodie Foster dalam film Contact, tidak setuju dengan para pembuat film, dan Stephen Hawking bahwa alien adalah sebuah monster yang kelaparan dan ingin memakan manusia.

"Stephen Hawking pernah memperingatkan bahwa alien mungkin akan mencoba untuk menguasai dan mengkolonisasi Bumi, dengan hormat saya tidak setuju padanya.", ucap Jill. "Jika alien mengunjungi Bumi, itu berarti mereka memiliki kemampuan teknologi yang lebih maju, dan tidak membutuhkan kita untuk dimakan, atau planet lainnya. Jika alien datang di sini, maka mereka ingin mengetahui tentang kita." tambahnya.

"Dengan mempertimbangkan usia dari alam semesta, kemungkinan kita belum akan bertemu dengan alien. Kita melihat film seperti Men in Black III, Prometheus, dan Battleship hanya sebagai sebuah hiburan yang menarik, dan tidak menjadikan film tersebut sebagai tujuan dari kunjungan alien ke Bumi.

Jill Tarter yang saat ini berusia 68 tahun, akhirnya mengumumkan langkahnya untuk mundur sebagai direktur SETI. Ia akan lebih fokus untuk mencari sumber dana untuk SETI yang mana saat ini hanya mengandalkan sumbangan pihak swasta. Menurut, Jill, mendanai SETI merupakan sebuah investasi umat manusia untuk masa depan. "berpikirlah tentang ini. Jika kita mendeteksi sinyal, kita mempelajari masa lalu (sebab sinyal membutuhkan waktu untuk sampai kepada kita), dan mungkin untuk masa depan kita. Memahami kemungkinan untuk menemukan solusi pada masalah Bumi kita. Sehingga dengan mengetahui itu, kita bisa lebih termotivasi untuk mencapainya," ungkapnya. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Friday, March 16, 2012

Video: Dugaan Penampakan UFO Pada Erupsi Matahari

Penampakan erupsi Matahari yang diduga UFO.
Image credit: Youtube, lifeslittlemysteries.com
Sebuah gambar Matahari yang ditangkap sebuah teleskop pada 12 Maret 2012 menghebohkan dunia maya. Gara-gara ada penampakan bayangan obyek sebesar planet yang seolah ditambatkan diri ke Sang Surya, melalui sebuah filamen gelap.

Seperti dimuat situs sains, Life's Little Mysteries, nampak dalam rekaman, di pinggiran Matahari yang menyembur, benda berbentuk bulat itu seolah melepaskan diri dari Matahari dan meluncur ke ruang angkasa.

Rekaman tersebut adalah gabungan foto yang diambil oleh Solar Dynamics Observatory dan diolah oleh para ilmuwan di Goddard Space Flight Center NASA. Gambar tersebut dengan cepat menarik perhatian di YouTube, di mana sejumlah penontonya menduga, rekaman itu menunjukkan pesawat UFO sedang mengisi bahan bakar dengan cara menyedot plasma Matahari. Atau yang lebih ilmiah, diduga itu adalah fenomena kelahiran planet.

Menanggapi polemik itu, ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, fitur dalam rekaman tersebut adalah tipe aktivitas Matahari yang disebut "solar prominence" atau letusan plasma magnetik. Fenomena ini sering diamati, meski para ilmuwan mengaku, belum memahaminya lebih dalam.

Ilmuwan NASA, Joseph Gurman mengatakan, prominence yang nampak seperti benang atau kawat dari di tepi kiri bawah matahari -- seperti yang nampak dalam video, terbentuk dari plasma yang lebih dingin dan padat dari sekelilingnya -- adalah korona Matahari.

Gurman menjelaskan bahwa para ilmuwan belum sepenuhnya mengerti bagaimana prominence dihasilkan pada Matahari.

Sementara, C. Alex Young, ilmuwan astrofisika ahli astrofisika matahari di Goddard Space Flight Center NASA menjelaskan, kesan bola sedang menyedot energi Matahari disebabkan posisi prominence yang berada di bawah fitur saluran filamen Matahari, yang berbentuk seperti terowongan.

Young mengakui, fitur tersebut tidak biasa pada Matahari. Penasaran? berikut ini videonya:

Monday, September 19, 2011

Pesawat Alien Ditemukan di Dasar Samudera?

Obyek bulat yang diyakini sebagai pesawat alien jatuh. Credit: oceanexplorer.se
Tim explorasi samudera yang dipimpin oleh peneliti asal Swedia, Peter Lindberg menemukan apa yang diyakininya sebagai "pesawat alien" yang jatuh di dasar samudera.

Dikutip dari space.com, Senin (19/09/2011), Lindberg menjelaskan ke media lokal bahwa objek yang ditemukannya berada pada kedalaman 300 kaki di dasar samudera diantara Finlandia dan Swedia. "Lingkaran besar dengan diameter mencapai 60 kaki. Anda bisa keanehan pada hal ini, tapi selama 18 tahun sebagai seorang professional aku belum menjumpai hal seperti ini sebelumnya. Obyek berbentuk lingkaran sempurna.", ungkap Lindberg.

Lindberg juga mengungkapkan bahwa ia juga melihat bekas-bekas aneh pada lingkungan di sekitar obyek aneh tersebut.

Sejauh ini memang terlihat bulat tapi resolusi gambar sonar tidak cukup tinggi untuk meliat detail bentuk obyek tersebut, sehingga belum diketahui pula apakah obyek itu memang piring terbang atau hanya formasi geologi yang terbentuk secara alami. (Adi Saputro/Astronomi.us)

Friday, September 9, 2011

7 Skenario Astronom Menemukan Alien

Ilustrasi alien. Credit: bloggers.com
Ini masih jadi misteri besar: apakah selain manusia, ada mahluk cerdas lain di jagad raya ini. Pencarian mahluk ekstraterresterial (ET) bahkan dimulai sejak 50 tahun lalu, ketika ilmuwan Universitas Cornell, Frank Drake mengarahkan teleskop radio ke arah bintang, mengharap bisa menangkap transmisi dari alien.

Tak hanya itu, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, pada 4 Februari 2008, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pernah mengirimkan pesan ke luar angkasa. Isinya, lagu 'Across the Universe' milik The Beatles. Namun, tak pernah ada jawaban. Tak ada bukti sahih yang mendukung keberadaan manusia luar angkasa.

Namun, penemuan baru-baru ini membuat harapan menemukan ET kembali membuncah. Astronom, Univeristas Yale mengestimasi ada  300 sextillion bintang di angkasa, ini berarti tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya.

Sementara  Lisa Kaltenegger dari Harvard University mengatakan, para ilmuwan yakin, separuh bintang di galaksi memiliki planet yang ukurannya dua sampai 10 kali ukuran Bumi. 'Bumi super' atau 'super Earths' itu mungkin menopang kehidupan. Sementara peneliti lain menemukan mikroba yang hidup di arsenik.

"Bukti yang mengarah semakin kuat," kata Carl Pilcher, Direktur Institut Astrobiologi NASA.  "Saya berpikir siapapun melihat bukti ini akan berkata, pasti ada kehidupan di luar sana."

Alih-alih menemukan kembaran manusia, ilmuwan saat ini masih dalam tahap mendekat ke penemuan tanda-tanda kehidupan yang mikroskopis. Meski harapan itu masih ada.

Berikut ini skrenario penemuan mahluk alien yang dilakukan para astronom:

1. Mars. Planet merah ini memiliki air di bawah tanah yang merupakan salah satu kunci kehidupan. Para ilmuwan menduga, kemungkinan besar ada mikroba yang hidup di bawah tanah, meski robot pencari yang menyisir Mars belum menemukan satu pun.

2. Europa. Satelit Planet Yupiter ini memiliki radiasi di permukaannya yang bisa membunuh nyawa mahluk hidup. Namun di bawah lautan beku di sana ada kemungkinan beberapa jenis mikroba hidup di sana -- di bagian yang cair.

3. Enceladus (baca: en-sell-ah-dus). Satelit mini Planet Saturnus ini memiliki bulu supersonik gas dan debu yang ditembakkan dari permukaannya. Ini adalah indikasi, enceladus memiliki zat cair yang berfungsi menopang kehidupan.

4. Titan. Bulan terbesar Planet Saturnus ini memiliki cairan seluas samudera. Namun, ada dugaan itu adalah cairan methan.

5. Planet ekstrasolar atau di luar tata surya. Para astronot menggunakan teleskop yang bisa mendeteksi keberadaan atmosfer di permukaan planet-planet tersebut, dari sini bisa dicari tahu keberadaan proses fostosintesis atau proses biologis lainnya.

6. Di Bumi. Mencari alien di Bumi? Jangan salah, para ilmuwan juga menyisir Bumi untuk mencari keberadaan mahluk asing -- yang mungkin terbawa ke Bumi dari meteorit atau komet yang menyelonong masuk. Para ilmuwan menggali potensi temuan kehidupan asing di dasar laut atau di bawah es Antartika, yang tak biasa dan bisa jadi berasal dari luar angkasa.

7. Dari sinyal radio. Usaha Frank Drake masih berlanjut. Sejumlah ilmuwan masih setia menyisir langit, mencari transmisi alien dari luar angkasa. (Sumber: vivanews.com)

Tuesday, September 6, 2011

10 Kisah UFO Terbesar & Tak Terpecahkan

UFO. Credit: teamtalk.com
Fenomena penampakan UFO selalu menjadi bahan yang hangat untuk dibacarakan. Hingga kini, terdapat 10 kisah UFO terbesar yang tak terpecahkan hingga kini.

Foo Fighter

Selama Perang Dunia II, pilot perang Amerika, Inggris, Jerman dan Prancis melaporkan melihat bulatan raksasa bercahaya di langit yang tak terjelaskan. Bulatan ini kemudian diberi nama ‘foo fighter’. Asal muasal nama ini sendiri masih belum diketahui namun, beberapa orang memiliki teori, nama ini muncul dari kata Jerman untuk ‘feuer’.

Insiden Hopeh, China

Foto ini diambil pada 1942 yang kemudian ditemukan dalam sebuah album foto. Pemilik album ini mengklaim membeli foto ini dari fotografer jalanan di China. Beberapa orang mengklaim, UFO tampak seperti topi atau burung dan lainnya mengatakan ini merupakan piring terbang.

Pria berbaju hitam

Pada 1947, seorang nelayan menglaim melihat UFO berbentuk donat terbang di udara di atas Pulau Maury di Puget Sound, Washington, Amerika Serikat (AS). Salah satu obyek ini menjatuhkan puing ke dek kapal dan melukai putera pemilik kapal dan anjingnya.

Pagi berikutnya, nelayan ini mengklaim seorang pria berbaju hitam muncul di depan pintunya dan mengancam keluarganya akan berada dalam bahaya jika ia berbicara pada siapa pun mengenai insiden ini.

Penampakan piring terbang pertama

Hanya beberapa hari setelah insiden pria berbaju hitam, Kenneth Arnold melaporkan melihat UFO terbang di udara dekat Mt. Ranier, Washington. Media kemudian menggunakan ‘piring terbang’ untuk menggambarkan obyek itu. Arnold kemudian menjadi semi-selebriti di dunia paranormal.

Hilangnya Felix Moncla

Sementara mengejar UFO di Superior Lake pada 1953, pilot angkatan udara (AU) AS Felix Moncla menghilang begitu saja. Kendali darat mengaku mendeteksi Moncla dan UFO di radar dan menyaksikan kedua kedipan pada radar itu ‘menyatu kemudian menghilang’. Pada 1968, bagian pesawat ditemukan di danau namun bagian itu tak pernah dipastikan benar merupakan bagian pesawat Moncla atau bukan.

Insiden Kecksburg

Pada malam 9 Desember 1965, warga Kecksburg, Pennsylvania mengklaim ada benda besar berbentuk biji pohon ek dengan tulisan hieroglyphic jatuh di hutan. Militer dengan cepat mengelilingi area itu.

Pada 2005, NASA menjelaskan obyek yang jatuh itu mungkin merupakan puing dari satelit Rusia namun saksi mengklaim penjelasan NASA tak konsisten dengan apa yang mereka saksikan.

Penampakan UFO Jimmy Carter

Presiden Jimmy Carter mengaku melihat obyek putih terang yang kemudian berubah warna dari biru, merah dan kembali lagi ke putih sebelum akhirnya menjauh ke Leary, Georgia pada 1969.

Meski kemudian ia mengklaim tak menyangka obyek itu adalah pesawat alien, ia mengatakan, “Satu hal pasti, saya tak pernah meremehkan orang yang mengaku melihat UFO di langit”. Jika saya menjadi presiden, kata Carter pada 1976, “Saya akan menerbitkan semua informasi di Negara ini mengenai penampakan UFO pada warga dan ilmuwan”.

Pria bengis

Meski pria bengis ini pertama ditemui setelah penampakan UFO pada 1966 di Elizabeth, New Jersey, ia muncul di seluruh bagian AS setelah ada penampakan UFO dan mengatakan pada saksi namanya ‘Indrid Cold’. Para saksi menggambarkan pria ini bertubuh tinggi yang mirip manusia namun tak memiliki hidung atau telinga, hanya mata dan senyuman lebar.

Bandara O’hare

Pada Selasa 7 November 2006, FAA menerima laporan 12 karyawan penerbangan di O’Hare, Chicago melihat pesawat piring terbang besi melintasi salah satu gerbang keberangkatan. Menurut saksi, cakram ini melayang selama dua menit.

Namun, saat orang akan menyelidikinya, obyek ini langsung menuju awan dan menghilang. FAA menyimpulkan, hal ini merupakan trik cuaca pada mata manusia namun saksi bersikeras menyatakan itu adalah UFO.

Turki

Penjaga malam di Turki bernama Yalcin Yalman menyaksikan sejumlah besar UFO saat bertugas pada 2008 dan merekam kejadian itu. Ia menyediakan Sirius UFO Space Research Center video berdurasi dua setengah jam. Video itu sendiri dianggap sebagai ‘gambar UFO paling penting yang pernah ada’ meski kebenarannya perlu dibuktikan.(Sumber: inilah.com)

Saturday, September 3, 2011

Alien, Kawan atau Musuh Manusia?

Ilustrasi ALien. Credit: bloggers.com
Semua orang berharap alien yang mendarat di Bumi akan seperti ET yang ramah. Dalam pertaruhan terbaru, para ilmuwan yakin alien akan membersihkan gas rumah kaca di Bumi.

Para ilmuwan beranggapan, alien yang sadar pada lingkungan merasa terganggu oleh emisi umat manusia yang dapat menghancurkan planet huniannya sendiri. Saat dipelajari dari jauh, perubahan pada atmosfer Bumi bisa membuat manusia mendapat label sebagai peradaban yang tumbuh di luar kendali.

Alien sampai pada kesimpulannya dan bisa jadi meluncurkan serangan gerilya guna melindungi ancaman yang mengancam cara mereka hidup. Namun, hal ini hanya sekadar satu dari banyak kemungkinan.

Selain itu, para ilmuwan juga mempertimbangkan hasil lain yang tak diundang, seperti alien yang lebih agresif yang bisa memakan atau memperbudak manusia atau mungkin alien merupakan jenis industrial yang ingin meningkatkan infrastruktur teknologi mereka sendiri dan menjarah manusia.

Kepala peneliti Shawn Domagal-Goldman beserta timnya mengumpulkan satu daftar situasi hipotetik guna membantu manusia jika manusia akan melakukan kontak dengan bentuk kehidupan lain.

Laporan yang merupakan upaya gabungan antara NASA dan Pennsylvania State University ini menjawab pertanyaan “Apakah kontak dengan alien itu menguntungkan atau malah membahayakan umat manusia?”.

Memberi hasil yang menguntungkan, netral dan membahayakan, laporan tersebut dirancang guna menyiapkan umat manusia atas kemungkinan alien yang mendekati planet hunian manusia ini.

Dalam skenario kasus terbaik yang diajukan, para ilmuwan mengklaim, manusia bisa bertukar informasi guna mengatasi kelaparan, kemiskinan serta penyakit. Skenario alternatif bisa melihat kemenangan manusia atas kekuatan asing dan mempelajari teknologi mereka.

Laporan tersebut mengatakan, “Dalam skenario ini, keuntungan manusia tak hanya dari kemenangan moral utama setelah mengalahkan saingan menakutkan namun juga dari kesempatan untuk ‘menangkap’ teknisi teknologi cerdas luar angkasa (ETI)”.

Dalam kategori netral, hal ini menunjukkan manusia bisa merasa acuh tak acuh pada tiap alien penjajah karena komunikasi yang berguna tak mungkin dilakukan. Bahkan ada kemungkinan, alien terlalu birokratis dan membosankan bagi manusia untuk bergabung dengan ‘Klub Galaksi’.

Misalnya seperti pada situasi di film ‘District 9’ di mana alien dimasukkan ke dalam sebuah kamp pengungsi di Afrika Selatan. Bahkan, saat di kamp pengungsi, alien bisa menjadi gangguan bagi penghuni bumi.

Hasil yang paling berbahaya juga ditunjukkan dalam naskah film Hollywood apokaliptik, yakni pada film bergaya serangan ‘Independence Day,’ penghancuran Bumi tak disengaja atau penyakit yang memusnahkan seluruh populasi manusia.

Saran yang ada pada film itu guna membantu kelangsungan hidup manusia melawan kejadian tersebut meliputi, pengeluaran peringatan pada siaran yang mungkin bisa membantu alien mempelajari materi pembangun biologis kita.

Bagian pertama kontak manusia seharusnya dibatasi untuk memperhitungkan ‘hingga manusia memiliki ide yang lebih baik dari jenis ETI yang sedang dihadapi’. Laporan tersebut menambahkan, “Sebuah serangan gerilya (alien) akan sangat mungkin terjadi dalam fase awal ekspansi manusia karena peradaban bisa menjadi makin sulit dihancurkan karena terus berkembang”.

Umat manusia mungkin akan memasuki periode di mana ekspansi perabadan cepatnya dapat dideteksi ETI karena ekspansi manusia mengubah komposisi atmoster Bumi melalui emisi gas rumah kaca.

“Skenario ini memberi manusia alasan untuk membatasi pertumbuhan dan mengurangi dampak pada ekosistem global. Hal ini akan sangat penting bagi manusia guna membatasi emisi gas rumah kaca karena komposisi atmosfer bisa diteliri dari planet lain”. (Sumber: inilah.com)

Tuesday, August 23, 2011

VIDEO: Perang UFO Terekam Kamera?

Ilustrasi perang luar angkasa. Credit: reshade.com
Dalam video yang ditampilkan, UFO tidak berbentuk seperti piring terbang. UFO tampak seperti titik cahaya di langit malam. Titik itu memang bergerak cepat dengan arah yang berubah-ubah sebelum menghilang. Tetapi, Robert Sheaffer, penyelidik UFO dari Committee for Skeptical Inquiry, mengatakan titik itu bukan hal luar biasa. "Objek itu hanyalah artefak yang muncul akibat alat yang digunakan Grimsley untuk mencari UFO," katanya.



Grimsley menggunakan binokular dengan fitur penglihatan malam hari (night vision). "Fitur itu beresolusi rendah agar memiliki sensitivitas tinggi. Objek yang sangat terang berubah menjadi titik cahaya tak pedulu ukuran asli objek tersebut," Sheaffer menjelaskan. Penyidik UFO itu kemudian menambahkan, objek yang direkam bisa jadi burung atau kelelawar, atau satelit. Sheaffer juga menuduh, "Mereka tidak mengerti cara kerja alat tersebut. Mereka juga tidak mengerti apa yang mereka lihat."

Hal lain yang meragukan adalah tidak ada orang lain--entah astronom, entah staf maskapai penerbangan--yang melaporkan hal serupa. Selain itu, entah kebetulan, entah tidak, Grimsley memperoleh uang dari penjualan binokular berfitur penglihatan malam hari yang disebut bisa dipakai untuk melihat perang UFO ala Star Wars itu. Ia menjual berbagai model dengan harga antara US$1,800 hingga US$3,200. Grimsley juga menawarkan DVD UFO dengan harga US$24.95. Uang yang diperolehnya digunakan untuk beberapa proyek, termasuk pengembangan mesin kendaraan yang dapat menempuh 160 kilommeter dengan segalon air. (Sumber: LiveScience, Life's Little Mysteries)

Sumber: nationalgeographic.co.id

Sunday, August 21, 2011

Objek Misterius Bercahaya di Danau Erie, Diduga UFO (+VIDEO)

Obyek bercahaya terang ini nampak diam tak bergerak di atas danau. (Fox8)
Beberapa video UFO telah menjadi perhatian dunia, namun gambar ini nampak luar biasa jelas.

Pemerhati UFO, Michael Lee Hill, dari Eastlake, telah banyak merekam gambar misterius diatas Danau Erie, Ohio.

Ia baru saja merilis rekaman baru hasil rekamannya di sepanjang danau, yang ia katakan terbaik sejauh ini.

Mr Hill mengatakan, “Ini mungkin merupakan malam paling gila bagi aktivitas yang telah saya alami.”

Gambar ini menunjukkan beberapa set cahaya berwarna yang berkedap-kedip di atas danau Erie, dan sesekali muncul tidak bergerak.

Dilansir Daily Mail (1/5), Mr. Hill mengatakan, “Saya telah memfilmkan peristiwa ini dalam durasi waktu yang cukup lama di mana mereka seolah membiarkan saya mengetahuinya, mereka tahu saya memfilmkan mereka.”

“Anda tahu, mereka datang setiap tahun, semakin dekat dan semakin dekat.”

Jelas dan bergerak: Obyek cerah ini direkam di atas Danau Erie, Ohio. (Fox 8)
Beberapa orang di wilayah tersebut percaya bahwa danau itu adalah sarang bagi aktivitas makhluk asing.

Ed Husa yang tinggal di Euclid, seringkali berjalan dengan anjing kesayangannya di taman setempat.

“Saat saya keluar, saya mengamati atas langit dan saya menyaksikan mereka semua pada saat itu di sana.”

“Seringkali juga terlihat cahaya aneh berkedap-kedip dan lenyap.”

Fox 8 News juga telah merilis gambar cahaya aneh serupa dari Danau Erie tahun lalu.

Sebuah tim yang dipimpin dari Cleveland Ufology Project telah dibentuk untuk menelusuri cahaya-cahaya misterius itu.

Organisasi ini didirikan pada tahun 1952. Para anggotanya menganggap diri mereka sebagai ahli dan memutuskan gambar itu adalah pesawat.

Hill tidak setuju dengan pendapat mereka tahun lalu dan kini ia mengatakan bahwa ia bahkan lebih yakin alien ada diantara kita.

“Fakta dalam layar menunjukkan bahwa benda ini tak bergerak dan saya membantah dugaan yang mengatakan bahwa itu adalah pesawat terbang.”

NASA, yang memiliki fasilitas penelitian di Cleveland, belum mengomentari penampakan di atas Danau Erie tersebut. Pihak berwenang pada Hopkins International Airport mengatakan, pesawat-pesawat dari AS dan Kanada seringkali take-off di atas air.


Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto