Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, August 10, 2012

Kamera MARDI Curiosity Abadikan Momen Terlepasnya Pelindung MSL Cruiser

Pelindung bawah dari MSL terlepas dan diabadikan oleh kamera MARDI di Curiosity pada jarak sekitar 16 meter dari MSL. Tampak di latar belakang adalah permukaan planet Mars. Image credit: NASA/JPL/MSSS/Emily Lakdawalla
Lapisan pelindung yang terlepas tampak semakin menjauh. Image credit: NASA/JPL/MSSS/Emily Lakdawalla
Saat MSL Cruiser pembawa Mars rover Curiosity  hampir tiba di planet Mars, tutup pelindung MSL yang berbentuk seperti piring terbang yang berfungsi melindungi rover Curiosity selama dalam perjalanan dan memasuki atmosfer Mars, telah diprogram untuk terlepas. Momen terlepas dan terpisahnya tutup pelindung itu dengan MSL sempat diabadikan NASA dengan menggunakan kamera MARDI (the Mars Descent Imager) yang terpasang pada Curiosity.

Pelindung dengan diamater 4 meter tersebut akhirnya ikut mendarat di permukaan planet Mars. (UT, Adi Saputro/ astronomi.us)

Wednesday, August 8, 2012

Galaksi NGC 4700, Galaksi Tempat "Pembibitan" Bintang Baru

Foto galaksi NGC 4700 yang diambil teleskop Hubble. Image credit: NASA/ESA
Teleskop Hubble berhasil mengambil foto galaksi NGC 4700 yang merupakan galaksi yang dipenuhi oleh nebula tempat "pembibitan" bintang-bintang baru. Warna merah muda pada nebula di galaksi ini dikenal sebagai daerah H II dimana sinar ultraviolet memancar kuat dari bintang muda yang sangat panas menyebabkan gas hidrogen yang berada di dekatnya menjadi bersinar. Pada daerah H II ini terdapat awan molekul besar sebagai tempat lahirnya bintang-bintang baru sehingga menyebabkan gas di sekitarnya terionisasi.

Pada tahun 1786, astronom Inggris William Herschel mengamati galaksi ini dan menyebutnya sebagai "Nebula yang sangat samar".

Dikutip astronomi.us dari spacedaily.com, Rabu (08/08/2012), Galaksi NGC 4700 terletak di konstelasi Virgo (The Virgin) dan bentuknya spiral mirip Bima Sakti. Galaksi ini terletak 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan terus menjauh sekitar 1400 km / detik akibat alam semesta yang terus mengembang. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Curiosity Ambil Foto Berwarna Pertamanya di Mars

Foto berwarna pertama yang diambil Curiosity di Mars. Image credit: NASA/JPL-Caltech/Malin Space Science Systems
Curiosity untuk pertama kalinya mengambil foto berwarna pemandangan di Mars. Foto tersebut diambil dengan menggunakan kamera MAHLI (Mars Hand Lens Imager) pada 6 Agustus lalu. Tampak pada foto tersebut pemandangan di bagian tepi sebelah utara dari kawah Gale yang menjadi tempat pendaratannya.

Foto tersebut nampak buram sebab pelindung debu kamera MAHLI tertutup oleh debu. Pelindung debu tersebut akan dibuka seminggu kemudian. Kita harap akan ada foto yang lebih jelas lagi.

Kamera MAHLI sendiri terletak pada bagian ujung dari lengan robotik Curiosity. Fungsinya adalah untuk memperoleh gambar close-up dengan resolusi tinggi.

Misi utama Curiosity akan berlangsung 2 tahun yaitu untuk menentukan apakah Mars mampu mendukung kehidupan mikroba baik pada masa lalu maupun saat ini dan mencari tanda-tanda kehidupan dalam bentuk molekul organik. Curiosity merupakan kendaraan penjelajah Mars (Mars Rover) generasi ke-3 yang dikirim NASA ke planet Mars. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Roket Rusia Gagal Tempatkan Satelit Indonesia di Orbit

Peluncuran roket Proton-M. Image credit: regmedia.co.uk
Roket Rusia Proton-M/Briz-M gagal mengantarkan satelit milik Indonesia, Telkom 3 dan satelit Rusia Express-MD2 ke Orbit dengan tepat setelah mengalami masalah pada timing ledakan roketnya yang menyebabkan terjadinya ketidak akuratan penempatan posisi satelit di orbit.

Seperti dikutip astronomi.us dari space-travel.com, Rabu (08/08/2012), Roket Proton-M menjalankan 8 tahap peluncuran. Roket sendiri awalnya berhasil meluncur dari Baikonur, Kazakhstan dengan baik. Sampai tahap ke-3 roket tersebut berhasil melintasi bagian timur Samudera Pasifik, Selatan Jepang dan kemudian sampai disitu kendali peluncuran di pegang oleh Briz-M. Awalnya juga berjalan baik, namun pada tahap berikutnya roket tersebut mati akibat kesalahan pada program peluncuran. Akibatnya posisi satelit bergeser dari orbit yang seharusnya.

Untungnya komputer Briz-M masih berfungsi dan nantinya satelit Telkom 3 dan Express-MD 2 ditempatkan di orbitnya masing-masing menggunakan prosedur darurat pada 7 Agustus 2012 lalu. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Monday, August 6, 2012

Foto Pertama Curiosity Setelah Berhasil Mendarat di Mars

Dua foto pertama Curiosity yang diambil sesaat setelah berhasil mendarat di kawah Gale, Mars. Image credit: MSL/NASA
Curiosity segera mengambil dan mengirimkan foto pertamanya setelah berhasil mendarat dengan baik di kawah Gale, planet Mars. Gambar yang dikirim Curiosity berupa foto hitam putih yang merupakan jepretan panorama di Kawah Gale Mars. Foto-foto menakjubkan lainnya dari Curiosity akan segera kita lihat begitu Curiosity siap 100% menjalankan misinya. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Curiosity Akhirnya Berhasil Mendarat di Permukaan Planet Mars

Mars rover Curiosity akhirnya berhasil mendarat dengan baik di permukaan planet Mars. Image credit: NASA
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 253 hari dan menempuh jarak 560 juta km, Curiosity akhirnya berhasil mendarat di kawah Gale planet Mars dengan baik pada 6 Agustus 2012 pukul 12:30 WIB. Kesuksesan dan keberhasilan pendaratan tersebut dikonformasi langsung oleh MSL (Mars Science Laboratory) selaku penanggung jawab misi. Keberhasilan pendaratan Curiosity di Mars disambut gembira oleh semua pengamat dan pemerhati astronomi di seluruh Dunia.

Semua tahap pendaratan telah dilalui dengan baik. Parasut dan roket pengereman juga berjalan baik. Setelah diturunkan melalui crane, Curiosity berhasil mendarat dengan baik di permukaan Mars. (NASA, Adi Saputro/ astronomi.us)

Sunday, August 5, 2012

Dalam Beberapa Jam Curiosity Akan Mendarat di Mars

 Ilustrasi pendaratan Curiosity di Mars dengan diturunkan menggunakan crane. Image credit: NASA The Canberra Deep Space Communication Complex (CDSCC)
Setelah lebih kurang 8 1/2 bulan waktu yang dibutuhkan oleh Curiosity untuk melakukan perjalanan menuju ke Mars, kendaraan penjelajah Mars (Mars rover) Curiosity sudah hampir mencapai garis akhir dan hampir sampai di planet Mars.

Kendaraan seberat 1 ton tersebut akan mendarat pada 6 Agustus 2012 sekitar pukul 12.00 WIB esok dan saat ini semua para pemerhati astronomi dibuat tegang olehnya, apakah Curiosity akan berhasil mendarat di Mars ataukah tidak.

Curiosity Mars Science Laboratory (MSL) akan masuk ke atmosfer Mars pada kecepatan sekitar 21 ribu km per jam, kemudian parasut akan terbuka untuk memperlambat kecepatannya menjadi 320 km per jam. Selain parasut, roket juga akan memperlambat kecepatannya hingga menjadi 3.2 km per jam. Kemudian Curiosity akan diturunkan dengan menggunakan crane. Seluruh tahap pendaratan berlangsung kurang lebih selama 7 menit, sehingga insinyur NASA menjulukinya "Seven minutes of terror" (Teror tujuh menit).

Menurunkan wahana antariksa dengan crane baru kali ini dilakukan dan ini sangat beresiko. Namun ilmuwan NASA beranggapan cara inilah yang paling baik. Dua wahana antariksa yang berada di orbit Mars, Mars Odyssey probe dan Mars Reconnaissance Orbiter akan menjadi saksi dari pendaratan Curiosity sebab akan langsung mengirimkan sinyal ke NASA begitu konfirmasi pendaratan diterima.

Curiosity dikirim ke Mars untuk mencari tanda-tanda kehidupan khususnya keberadaan mikrobakterial di planet tersebut. (Adi Saputro/ astronomi.us)

NASA Umumkan Perusahaan Pemenang Kontrak Penerbangan Luar Angkasa

Dreamchaser buatan Sierra Nevada.
 Image credit: universetoday.com
NASA akhirnya mengumumkan nama-nama perusahaan yang berhasil memenangkan kontrak dengan mereka untuk misi membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sebagai pengganti tugas pesawat ulang alik yang telah dipensiunkan sebelumnya. Ketiga perusahaan tersebut yaitu Space Exploration Technologies (SpaceX), Boeing, dan Sierra Nevada. Masing -masing memenangkan kontrak sebesar $440 miliar, $460 miliar, dan $212.5 miliar. NASA mengatakan bahwa perusahaan pemenang kontrak akan membawa astronot ke ISS pada 5 tahun ke depan. Hal itu langsung ditanggapi oleh perusahaan-perusahaan tersebut bahwa mereka bisa melakukan lebih cepat asal ada dukungan pendanaan yang optimal.

SpaceX optimis penerbangan astronot pertama mereka ke ISS akan bisa dilakukan pada pertengahan 2015. Boeing mengatakan bahwa mereka mampu mengangkut astronot ke ISS pada akhir 2012, sedangkan Sierra Nevada mengatakan mereka baru bisa melakukan itu pada tahun 2016 atau 2017.

Perusahaan SpaceX dan Boeing sama-sama menggunakan wahana dengan desain kapsul / modul untuk mengangkut astronot. SpaceX menggunakan kapsul Dragon dan Boeing menggunakan kapsul CST-100. Hal yang berbeda dilakukan oleh Sierra Nevada yaitu dengan menggunakan wahana mirip pesawat ulang alik mini yang disebut Dream Chaser untuk membawa astronot ke ISS. SpaceX menggunakan roket mereka sendiri, Falcon. Sedangkan Boeing dan Sierra Nevada menggunakan roket Atlas V untuk meluncur. (UT, Adi Saputro/ astronomi.us)

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto