Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Sunday, August 21, 2011

Sebotol "Wine" untuk Menjelajah Semesta

Anggur dari Saint Emilion
Menjelajah angkasa akan menjadi pengalaman yang mengagumkan sekaligus penuh tantangan. Baru-baru ini, ilmuwan menemukan minuman yang tepat untuk dibawa menjelajah angkasa yang tak lain adalah sebotol red wine.

Mengapa wine? Red wine mengandung senyawa resveratrol dan antioksidan yang baik untuk jantung. Studi terbaru yang dilakukan peneliti Perancis menunjukkan, resveratrol bisa mencegah penurunan kepadatan tulang dan atrofi otot, dua masalah yang sering dijumpai astronot yang hidup dalam kondisi mikrogravitasi.

Untuk sampai pada kesimpulan itu, para peneliti asal Perancis membuat eksperimen dengan tikus. Mereka membagi tikus percobaan menjadi dua kelompok dan menggantung dengan mengaitkan ekornya. Kelompok pertama dicekoki dengan resveratrol, sementara kelompok kedua tak diberi perlakuan khusus.

Hasil menunjukkan, hanya kelompok yang tak diberi perlakuan khusus yang mengalami penurunan kepadatan tulang dan otot serta resistensi insulin. "Resveratrol dengan demikian bisa menjadi nutrisi untuk mencegah risiko perjalanan antariksa meski masih harus diuji pada manusia," tulis peneliti dalam publikasinya di jurnal Federation of the American Societies for Experimental Biology (FASEB) 20 Juni 2011.

Menegaskan hasil tersebut, Gerarld Weissmann MD, pemimpin redaksi jurnal FASEB seperti dikutip Popsci, Jumat (1/7/2011), mengatakan, "Resveratrol mungkin tak bisa menggantikan fungsi latihan (yang harus dijalani astronot), tetapi bisa memperlambat kerusakan."

Tim peneliti dari Perancis terdiri dari 18 orang yang salah satunya adalah Imam Momken dari Centre National de la Recherche Scientifique (CNRS) Institut Pluridisciplinaire Hubert Curien (IPHC), Université de Strasbourg, Perancis.

Temuan ini boleh jadi membantu misi perjalanan astronot di masa depan yang ditargetkan bisa mencapai asteroid dan Mars. Selain itu, bila wisata antariksa kian marak nantinya, maka minuman ini pun akan meminimalkan risiko.

sumber 

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto