Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, January 21, 2012

Ahli Meteor: Meteor di Maroko Berasal dari Mars


Pecahan dari sebuah meteorit yang mendarat di Maroko pada musim panas lalu, dikabarkan merupakan bagian yang sangat langka dari Mars. Hal ini diumumkan oleh para ilmuwan.

Dilansir Telegraph, Rabu (18/01/2012), batu tersebut terlihat jatuh ke Bumi dalam bola api pada Juli lalu, tapi tidak ditemukan diranah hingga desember. Ketika itu kolektor mulai berspekulasi bahwa batu tersebut berasal dari planet merah.

Kabar yang lebih menarik lagi tentang batu ini yaitu nilai batu ini sekira sepuluh kali nilai emas. Ahli meteorit Chris Herd yang memimpin komite untuk memberikan sertifikasi untuk meteorit tersebut mengatakan "ini sebuah sampel gratis dari Mars, kecuali Anda harus membayar dealer untuk itu".

Bahkan sebelum hasil tes temuan ini, universitas dan ilmuwan resmi NASA menawarkan sejumlah dealer besar untuk sampel, termasuk barang-barang paling langka di planet ini.

Para astronom percaya bahwa jutaan tahun lalu sesuatu yang besar bertabrakan dengan Mars, kemudian "menyemprotkan" batu ke ruang angkasa, dimana batu tersebut mulai meluncur melalui sistem surya hingga akhirnya pecahannya memasuki atmosfer Bumi. (okezone.com, astronomi.us)

Astronom Klaim Temukan Galaksi Terbesar di Alam Semesta


Sekelompok peneliti dari kalangan astronom berhasil menemukan galaksi terbesar yang diklaim terbesar di alam semesta. Mereka menemukannya saat melakukan observasi menggunakan teleskop di pegunungan Atacama, Chile.

Disebut sebagai galaksi terbesar di alam semesta pasalnya galaksi ini mempunyai jarak sekira tujuh miliar tahun cahaya atau setara dengan dua juta miliar massa matahari. (idak hanya itu, galaksi ini merupakan sistem yang paling stabil di dalam alam semesta.

Dikalangan penemu, galaksi ini diberi nama "El Gordo" atau yang dalam bahasa Spanyol berarti "Si Gemuk"m Alasan "El Gordo" semakin membesar karena saat ini ia tengah mengalami penggabungan (merger) dan berkembang lebih besar. Kalangan astronomi sendiri berharap dapat lebih memahami bagaimana mereka membentuk, tumbuh, dan bertabrakan dengan satu sama lain.

Dilansir dari BBC.co.uk (12/01/2012), proses terbentuknya "Si Gemuk" ini sama seperti galaksi lainnya, merupakan hasil superlatif banyak kosmik yang muncul dari peristiwa tabrakan satu sama lain dalam kecepatan tinggi di alam semesta.

Para peneliti itu menyatakan dengan melihat dan memahami sifat dari El Gordo, manusia mampi memahami evolusi waktu pembentukan struktur alam semesta. (okezone.com, astronomi.us)

Thursday, January 19, 2012

Pilar Nebula M16 / Eagle Nebula Hancur Akibat Ledakan Supernova



Gambar di atas merupakan gambar baru dari nebula M16 yang lebih dikenal dengan sebutan nebula Elang. Gambar tersebut diambil oleh teleskop Herschel dalan sinar inframerah dan teleskop XXM Newton dengan sinar X. Gambar tersebut menunjukkan gas dan debu dari nebula M16 dan ini sekaligus menarik para astronom untuk dapat mengetahui lebih jauh tentang apa yang ada di dalam nebula dan detil dari daerah di sekitarnya. Hal ini sekaligus menunjukkan bagaimana suhu panas dari bintang muda berinteraksi dengan gas ultra dingin dan debu membentuk struktur nebula.

Namun disayangkan, seperti yang dikutip dari universetoday.com pada kamis (19/01/2012), pemandangan pilar nebula yang indah ini hancur akibat ledakan supernova yang terjadi 6 ribu tahun yang lalu sebagai akibat dari meledaknya salah satu cluster bintang terbesar yang ada di sana yang disebut NGC6611. Cluster bintang ini membuat bayangan dari pilar nebula yang terdiri dari gas dan debu yang diantaranya berjarak beberapa tahun cahaya. Nebula ini sendiri berjarak 6500 tahun cahaya dari bumi.

Gambar yang diambil teleskop Hubble menunjukkan bintang yang baru lahir di dalam pilar nebula, jauh di dalamnya terdapat kelompok kecil yang diidentifikasi sebagai gas yang menguap atau Evaporating Gaseous Globules (EGG). Tapi karena tertutup debu, teleskop Hubble tidak bisa melihat ke dalam dan melihat bintang baru yang sedang terbentuk.

Gambar baru menunjukkan bahwa kelahiran bintang baru menyebabkan terbentuknya pilar nebula. Gambar tersebut diambil dari very large teleskop di Paranal, Chile dan teleskop Max Planck di La Silla, Chile. (universetoday.com, astronomi.us)

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto