Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Monday, August 22, 2011

Fosil Mikro Petunjuk Kehidupan di Mars

Rekonstruksi 3D terhadap mikrofosil berusia 3.4 milyar tahun yang berdiameter sekitar 10 micrometer dari Australia Barat. Credit: kompas.com
Ilmuwan University of Western Australia (UWA) dan Oxford University menemukan fosil bakteri di batuan purba berusia 3,4 miliar tahun, di situs Strelley Pool, Pilbara, Australia Barat. Fosil ini menarik sebab bisa menunjukkan bahwa bakteri sudah ada sejak Bumi belum beroksigen sehingga membuka kemungkinan adanya kehidupan di planet lain, seperti Mars.

Penemuan ini bukan pertama kalinya. Pada tahun 2002, tim ilmuwan lain mengklaim telah menemukan fosil serupa di wilayah yang jaraknya cuma 35 dari lokasi penemuan saat ini. Namun, klaim itu akhirnya patah setelah analisa menunjukkan, objek yang ditemukan bukan fosil mikroba, melainkan hanya hasil mineralisasi batuan.

Tim peneliti UWA dan Oxford melakukan analisa dengan mikroskop elektron dan teknik spektroskopi untuk menguatkan pendapatnya. Hasil menunjukkan, fosil mulanya merupakan bakteri belerang yang berukuran sepersejuta meter. Bakteri memiliki kristal pyrite, senyawa besi belerang yang merupakan by product metabolisme belerang dan sulfat.

"Akhirnya kita memiliki bukti kuat adanya kehidupan pada 3,4 miliar tahun yang lalu. Ini mengkonfirmasi bahwa memang ada bakteri pada masa itu dan mereka hidup tanpa oksigen," kata Martin Braiser, professor Oxford yang terlibat penelitian, seperti dikutip Physorg, Minggu (21/8/2011).

Braiser mengatakan, bakteri yang mengandalkan belerang atau sulfat sebagai sumber energi masih umum hingga kini. Mereka tersebar dari wilayah selokan yang berbau, tanah, sumber air panas hingga wilayah ekstrim temperatur seperti di kawah gunung berapi, ventilasi termal air laut.

Ditanya apakah hasil penemuan bisa menjadi petunjuk adanya kehidupan di Mars, Braiser mengatakan, "Ini baru saja dibayangkan." Mungkin, seiring dengan misi pengiriman robot dan astronot ke Mars nantinya, bisa dicari tempat yang serupa dengan Pilbara untuk bisa menemukan makhluk hidup serupa.

sumber

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto