Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Thursday, August 18, 2011

NASA Rilis Peta Jagat Raya Terlengkap

NASA telah merilis kumpulan peta jagat raya yang memungkinkan para ilmuwan dan masyarakat awam untuk melihat jutaan galaksi, bintang, asteroid dan benda-benda lain.

Katalog jagat raya itu dirilis secara online pekan lalu dan sebagian besar telah dipublikasi oleh NASA. Masyarakat yang memiliki akses internet bisa mengunduh peta jagat raya tersebut.

Dari kumpulan peta jagat raya yang diambil melalui teleskop NASA itu, ada penemuan baru yang mencuri perhatian publik. NASA merilis gambar 33.000 asteroid baru yang mengambang antara Mars dan Jupiter dan juga ada gambar 20 komet.

Konstelasi Orion, kepala Orion diwakili oleh bintang Lamdba Orionis (merah fuzzy titik di tengah). Bila dilihat dalam cahaya inframerah, NASA Wide-field Infrared Survey Explorer, atau WISE, menunjukkan nebula raksasa di sekitar Lambda Orionis. (foto:NASA)

Pemetaan Infra Merah Alam Semesta (foto:NASA)

Gambar-gambar itu didapat setelah NASA meluncurkan Wide-field Infrared Survey Explorer (WISE), yang membawa teleskop inframerah, pada Desember 2009. Pesawat ruang angkasa ini berhasil memindai kosmos secara rinci dan lebih halus dari misi sebelumnya.

WISE memetakan langit satu setengah kali lebih jelas selama misi 14 bulannya. Selain itu, WISE juga mendapatkan lebih dari 2,5 juta gambar dari orbit kutub tersebut.

Kemampuan pesawat ruang angkasa untuk mendeteksi cahaya panas membantunya menemukan benda berdebu, dingin dan jauh yang sering tidak terlihat oleh teleskop biasa.

Kumpulan gambar yang tersedia mewakili lebih dari setengah gambar yang telah diamati dalam survei jagat raya. Peta sensus kosmik sepenuhnya dijadwalkan akan dirilis musim semi berikutnya.

"Data baru yang spektakuler mengingatkan kita bahwa kita punya tetangga baru," kata Pete Schultz, seorang ilmuwan ruang angkasa di Brown University.


Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto