Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Sunday, May 18, 2014

Ukuran Bintik Merah Raksasa Jupiter Semakin Mengecil

Foto planet Jupiter dan bintik merah raksasa (Great Red Spot) yang semakin mengecil. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Great Red Spot (bintik / titik merah raksasa) planet Jupiter diketahui mengalami pengecilan ukuran. Hal itu didapat setelah astronom melaukan pengamatan melalui teleskop Hubble untuk kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pengamatan pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun 1800-an diketahui ukuran bintik merah Jupiter memiliki lebar sekitar 41.000 km, sebuah ukuran yang cukup besar untuk menampung hingga 3 Bumi di dalamnya. Kemudian pada tahun 1979 dan 1980 melalui wahana Voyager diketahui ukuran bintik merah mengecil menjadi 23.335 km dan pada bulan April 2014 lalu dengan menggunakan teleskop Hubble, astronom mendapati ukuran bintik merah menyusut lagi menjadi 16.500 km. "Pengamatan terbaru teleskop Hubble mengkonfirmasi bahwa Great Red Spot menyusut menjadi sekitar 16.500 km, diameter terkecil yang pernah kami ukur," ungkap Amy Simon astronom dari NASA's Goddard Space Flight Center di Maryland, Amerika Serikat.

Beberapa pengamatan yang dilakukan astronom amatir tahun 2012 juga mendapati hal yang sama bahwa ukuran diameter bintik merah mengecil 1000 km per tahun. Namun penyebabnya belum diketahui.

Great Red Spot Jupiter adalah sebuah bintik / titik merah raksasa yang sebenarnya merupakan badai antisiklon dahsyat yang berputar dengan kecepatan sangat tinggi hingga ratusan kilometer per jam. Diperkirakan bintik merah ini sudah ada sejak 340 tahun yang lalu atau bahkan lebih hal itu terbukti bahwa pengamatan binti merah ini sudah ada sejak tahun 1665 oleh Giovanni Domenico Cassini. (NS, WKP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto