Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Thursday, May 22, 2014

Apa Sih Bintang Wolf-Rayet Itu ?

Bintang WR 22 (tengah) di Carina Nebula. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: ESO
Matahari merupakan satu-satunya obyek yang paling besar di tata surya kita. Massanya 330.000 kali massa Bumi yang berarti 99,86 persen dari masa tata surya. Suhunya luar biasa panas. Suhu di permukaannya bisa mencapai 6000 derajat Celcius dan suhu di dalam intinya mencapai 15,7 juta derajat Celcius. Tapi jika dibandingkan dengan bintang Wolf-Rayet, Matahari kita masih tergolong bintang yang kecil. Apa sih sebenarnya bintang Wolf-Rayet itu?

Bintang Wolf-Rayet / WR Stars adalah bintang-bintang besar yang memiliki massa 20 kali massa Matahari kita yang dengan cepat kehilangan massanya melalui angin surya yang dihembuskannya dengan kecepatan sekira 2.000 km per detik. Biasanya bintang-bintang tersebut kehilangan massa sekira 10-5 massa Matahari per tahun yang berarti satu miliar kali lebih tinggi dari Matahari kita. Bintang Wolf-Rayet ini suhunya sangat panas. Suhu di permukaannya mencapai 29.700 - 200.000 derajat Celcius. Selain itu bintang Wolf-Rayet ini memiliki tingkat lumonitas bolometrik cahaya yang sangat tinggi yakni beberapa juta kali dari Matahari kita, tapi tidak terlalu terang jika dilihat dengan mata sebab yang banyak dipancarkan adalah sinar-X.

Bintang-bintang ini dinamakan Wolf-Rayet karena pertama kali ditemukan oleh astronom Charles Wolf dan Georges Rayet pada tahun 1867. Awalnya mereka mendeteksi spektrum bintang yang tidak biasa. Dan ternyata setelah diteliti, spektrum itu diakibatkan oleh dorongan gas / angin surya berkecepatan tinggi dari sebuah bintang.

Beberapa bintang yang dikelompokkan ke dalam bintang Wolf-Rayet antara lain bintang Gamma Velorum, Theta Muscae, dan R136a1. Ketiga bintang itu bisa kita lihat dengan mata tanpa bantuan teropong. Komposisi bintang-bintang seperti ini umumnya biasanya terdiri dari Helium, Nitrogen, Karbon, Silikon, Oksigen, dan sedikit Hidrogen. Seperti bintang lainnya, bintang Wolf-rayet juga bisa berakhir menjadi supernova seperti yang baru-baru ini terjadi di galaksi UGC 9379 yang berjarak 360 juta tahun cahaya dari Bumi.
Ledakan supernova bintang Wolf-Rayet (titik biru ditunjuk panah) di galaksi UGC 9379. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: Avishay Gal-Yam, Weizmann Institute of Science
(PHS, WKP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto