|
Roket Proton Rusia. Image credit: Roscosmos |
Roket Proton Rusia yang membawa sebuah satelit komunikasi canggih dikabarkan mengalami kegagalan sistem dan jatuh tak lama setelah lepas landas. Para pejabat Rusia mengatakan bahwa kontrol mesin roket mengalami masalah 545 detik setelah lepas landas dari
Baikonur Space Centre, Kazakhstan. Badan Antariksa Rusia, Roscosmos menyatakan pihaknya telah membentuk sebuah tim untuk menyelidiki penyebab jatuhnya roket Proton tersebut. Roket Proton itu membawa satelit komunikasi Express-AM4P yang dibuat oleh
Astrium Corporation salah satu perusahaan dari grup Airbus dan rencananya akan digunakan untuk melayani akses internet di beberapa wilayah Rusia yang masih jauh dengan sarana komunikasi. Diperkirakan kerugian akibat jatuhnya roket dan satelit ini mencapai 29 juta dollar.
Hal yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2013 dimana beberapa peluncuran roket juga mengalami kegagalan dan Perdana menteri Rusia saat itu langsung memecat Kepala Roscosmos, Vladimir Popovkin. Kepala Roscosmos yang baru Oleg Ostapenko dituntut untuk dapat mengatasi masalah ini dengan dukungan dana miliaran dollar dana yang digelontorkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dengan roket Proton, Rusia mampu menghasilkan puluhan juta dollar setahunnya melalui layanan peluncuran berbagai satelit dari berbagai negara dan kejadian seperti ini tentunya sangat memalukan dan mencoreng nama baik dari industri antariksa Rusia. (PHS, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment