Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Wednesday, October 23, 2013

Robot Curiosity Buktikan Beberapa Meteorit Bumi Benar Berasal dari Mars

Meteorit Tissint yang dikonfirmasi oleh ilmuwan berasal dari planet Mars. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: Natural History Museum
Berdasarkan data-data terbaru yang didapat oleh robot penjelajah Mars Curiosity, didapat petunjuk bahwa beberapa mateorit yang jatuh di Bumi memang benar-benar berasal dari Mars. Ilmuwan mengukur banyaknya isotop argon-36 yang ada di atmosfer Mars yang kemudian dibandingkan dengan jumlah isotop argon-38 yang lebih berat, ilmuwan menyatakan bahwa kedua komposisi itu ada pada meteorit Mars yang ditemukan di Bumi. Menurut mereka perbandingan isotop diantara kedua argon itu adalah 4.2. Seperti yang terdapat pada batu meteorit Mars yang dijuluki "Black Beauty" ini.
Meteorit Black Beauty. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA
Jika Mars tidak kehilangan atmosfernya, maka rasio perbandingan argon adalah 5.5 mirip dengan Matahari dan Jupiter. Tapi karena atmosfer Mars menghilang, argon dengan isotop yang ringan menjadi hilang dan yang tersisa hanya isotop argon yang lebih berat. Sebelum wahana Curiosity dikirim ke Mars, dengan meneliti sampel dari meteorit Mars, ilmuwan telah sejak lama menempatkan rasio argon diantara 3.6 dan 4.5. namun kini dengan menggunakan instrumen Sample Analysis at Mars (SAM) yang melekat pada Curiosity, mereka bisa mendapatkan proporsi yang lebih tepat. Dengan mengetahui komposisi argon dan proporsinya, secara tidak langsung ilmuwan juga bisa mengetahui sejarah atmosfer di planet itu sebab argon merupakan suatu penanda yang sangat jelas hilangnya atmosfer di Mars karena komposisi kimianya tidak dapat bereaksi atau bertukar dengan apapun yang ada baik di permukaan maupun di dalam interior planet Mars itu sendiri.

Curiosity sejatinya tidak bisa mengukur atau menyelidiki sejauh mana Mars kehilangan atmosfernya, tapi pada misi NASA berikutnya yang akan diluncurkan pada 18 November 2013 dengan menggunakan wahana MAVEN (Mars Atmosphere and Volatile Evolution Mission) semua hal tentang atmosfer Mars akan terungkap. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto