|
Teleskop Planck. Image credit: stanford |
Teleskop Planck yang sudah menjalankan misi ilmiah selama 4,5 tahun akhirnya dipensiunkan oleh ESA
(European Space Agency). Teleskop tersebut dipensiunkan karena memang sudah waktunya untuk pensiun dan misi penelitiannya juga sudah selesai. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari teleskop Planck, terdapat fakta bahwa alam semesta ini lebih tua 80 juta tahun dari perkiraan sebelumnya.
Tim pengendali misi teleskop Planck di Darmstadt, Jerman pada 23 Oktober 2013 lalu mengirim perintah terakhir pada teleskop itu untuk mengambil posisi pada orbit yang aman di sekitar Matahari setelah terlebih dulu menghabiskan sisa bahan bakarnya untuk kemudian berhibernasi permanen. Hal itu mirip dengan apa yang dilakukan pada teleskop Herschel.
|
Persebaran gelombang kosmik di alam semesta saat alam semesta baru berusia 380 ribu tahun setelah Big Bang sebagaimana yang diamati oleh teleskop Planck. Image credit: ESA |
Teleskop Planck diluncurkan pada Mei 2009 untuk meneliti evolusi dari alam semesta dengan mengamati sisa-sisa dari radiasi ledakan dentuman besar Big Bang 14 miliar tahun yang lalu. Nama Planck diambil dari nama fisikawan Jerman abad ke-20, Max Planck sebagai pencetus dari teori kuantum. Teleskop tersebut dilengkapi dengan instrumen yang bisa mengukur suhu radiasi
Cosmic Microwave Background (CMB). Teleskop Planck dibuat atas kerjasama ESA dangan JPL NASA untuk pembuatan alat instrumennya. (NS, SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment