|
Wahana Deep Impact probe dalam clean room. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA |
Berita mengejutkan datang dari NASA setelah dikabarkan mereka kehilangan kendali atas wahana pemburu komet bernama
Deep Impact. NASA kehilangan kontrol pada 8 Agustus 2013 lalu dan telah melakukan segala cara untuk berkomunikasi dengan wahana
Deep Impact namun tidak membuahkan hasil. Analisa terkini diketahui bahwa wahana itu mengalami kerusakan
software (software failure) dimana komputer yang ada pada wahana tersebut terus-menerus reboot. "Jika ini terjadi, komputer tidak akan bisa memberi perintah pada wahana untuk menentukan posisi dan perilaku. Hal itu dipersulit dengan posisi orientasi antena
Deep Impact yang tidak diketahui sehingga menyulitkan untuk mengetahui keadaan, persediaan bahan bakar dan semua hal teknis tentang wahana itu ," ungkap pejabat NASA dalam pembaruan statusnya.
Wahana
Deep Impact probe diluncurkan pada Januari 2005 untuk memburu komet Tempel 1 yang kemudian misinya diperpanjang untuk melakukan observasi, meneliti komet Hartley 2, komet C/2009 P1 (Garradd) dan komet Ison.
Belum tahu apa langkah selanjutnya dari NASA untuk mengatasi masalah ini dan sepertinya mereka harus belajar dari tim JPL
(Jet Propulsion Laboratory) yang membuat dan mengoperasikan wahana Voyager 1 dan 2 yang terbukti sangat handal. (LS, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment