Sekopan tanah yang dilakukan Curiosity pada Oktober 2012 yang kemudian diteliti dan ditemukan mengandung air. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL |
Sampel sekopan tanah yang disebut dengan Rocknest itu dianalisa dengan memanaskannya pada sebuah "oven kecil" Curiosity dan hasilnya ditemukan molekul air sebanyak 2 persen dari volume tanah. Bukti keberadaan air di planet Mars akan sangat membantu untuk awak yang nantinya akan dikirim ke sana. Amerika sendiri direncanakan mengirim misi berawak pertama ke planet Mars pada tahun 2030. Sebenarnya wahana pengorbit Mars juga sudah mengendus bahwa planet itu pernah punya air baik dalam wujud cair maupun es pada masa lampau namun belum meyakinkan sampai adanya bukti valid dari Curiosity ini.
Temuan menakjubkan dari Curiosity ini dijelaskan dalam lima makalah yang berbeda pada jurnal sains dan masing-masing berisi tentang riset pada beberapa wilayah yang berbeda di Mars.
"Air harus tersedia dan mudah diakses, kita bisa menemukannya di bawah kaki jika kita menjadi astronot di sana," ungkap Leshin. (NS, MD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment