Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, June 23, 2012

Ilmuwan Temukan Es di Kawah Shackleton Bulan

Kawah Shackleton di Bulan. Image credit: NASA
Jika manusia ingin menjadikan Bulan sebagai tempat kediaman, mungkin daerah kutub Bulan menjadi salah satu pilihan tempat yang cocok sebab pada poros Bulan ada daerah yang menerima sinar Matahari secara tetap dan itu bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga serta daerah gelap yang sama sekali tidak mendapat sinar Matahari dimana di situ terdapat es yang keduanya bisa dijadikan sumber untuk berdirinya sebuah koloni manusia.

Area di sekitar kawah Shackleton merupakan tempat yang utama sebab para ilmuwan memperkirakan bahwa di sana terdapat ngarai sebagai tempat penampungan air yang membeku. Namun observasi yang kurang dalam beberapa dekade terakhir ini menyebabkan ilmuwan merasa ragu apakah benar-benar ada es di kawah tersebut yang sekaligus sebagai kutub selatan Bulan.

Seperti dikutip astronomi.us dari space-travel.com, Sabtu (23/06/2012), Saat ini ilmuwan dari MIT, Brown University, NASA's Goddard Space Flight Center, dan beberapa lembaga penelitian lainnya sedang memetakan kawah Shackleton dengan detail untuk menemukan bukti adanya sejumlah kecil es di dasar kawah.

Dengan menggunakan laser pengukur ketinggian pada wahana Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) , tim peneliti akan dapat mengukur faktor refleksi alami dari kawah. Dan hasilnya dasar kawah lebih terang dari pada disekitarnya dan ilmuwan menyimpulkan adanya es di dasar kawah Shackleton.

Penamaan kawan Shackleton sendiri diambil dari nama penjelajah Antartika Ernest Shackleton. Kawah ini memiliki diameter 12 mil (19,3 km) dan kedalaman sekitar 2,6 mil (4,1 km). Interior kawah sendiri tidak rata dan itu menyebabkan sulit untuk dijelajahi. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto