Peluncuran roket Shenzhou 9, pembawa astronot wanita pertama China, Liu Yang. Image credit: China Academy of Launch Technology |
Kru astronot yang dipimpin oleh Jing Haipeng seorang astronot veteran yang sudah dua kali ke luar angkasa, Liu Wang, seorang yang sudah berada di program luar angkasa China selama 14 tahun, akan melakukan manuver untuk proses docking manual dengan stasiun luar angkasa China Tiangong 1.
Selain dua kru pria tersebut, astronot ke tiga adalah seorang wanita. Ia adalah Liu Yang. Ia adalah seorang pelatih atau instruktur penerbang pesawat tempur. Liu akan melakukan eksperimen medis dan serangkaian uji coba luar angkasa lainnya.
Dikutip dari spacedaily.com, Sabtu (16/06/2012), Perwakilan dari Presiden China Hu Jintao, Liu Yandong membacakan pesan dari presiden perihal kesuksesan peluncuran tersebut. "Saya ingin menyampaikan selamat dan salam hangat yang tulus kepada semua pihak yang berpartisipasi, ini merupakan sebuah terobosan besar dalam program luar angkasa negara,".
Misi ini sendiri akan berlangsung selama 13 hari. Para astronot akan melakukan proses docking manual dengan Tiangong 1 di orbit pada kecepatan tinggi. Sebelumnya proses docking yang sama pernah dilakukan. Bedanya hal tersebut dilakukan secara jarak jauh dari Bumi. "Hal ini untuk menguji kemampuan astronot dalam menilai posisi, koordinasi, dan psikologi," ucap Jing Haipeng kepada wartawan sesaat sebelum peluncuran.
Ditambahkan oleh Jing Haipeng bahwa dirinya dan kedua rekannya telah dilatih sebanyak 1.500 kali untuk melakukan prosedur docking ini untuk memastikan tidak akan terjadi kesalahan.
China akan membangun stasiun luar angkasa besar sendiri pada tahun 2020 mendatang dan ini merupakan suatu langkah besar untuk mencapainya. Berikut ini videonya
(Adi Saputro/ astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment