Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Sunday, June 17, 2012

Video: China Sukses Luncurkan Roket Shenzhou 9

Peluncuran roket Shenzhou 9, pembawa astronot wanita pertama China, Liu Yang. Image credit: China Academy of Launch Technology
Roket Shenzhou 9 pembawa 3 astronot termasuk astronot wanita pertama China, Liu Yang, sukses meluncur dengan baik dari tempat peluncuran di Jiuquan Satellite Launch Center sebelah utara provinsi Gansu pada hari Sabtu pukul 6.37 p.m waktu setempat. Chang Wanquan, pemimpin dari program luar angkasa China mengatakan bahwa roket telah memasuki orbit dan peluncuran berjalan dengan sukses.

Kru astronot yang dipimpin oleh Jing Haipeng seorang astronot veteran yang sudah dua kali ke luar angkasa, Liu Wang, seorang yang sudah berada di program luar angkasa China selama 14 tahun, akan melakukan manuver untuk proses docking manual dengan stasiun luar angkasa China Tiangong 1.

Selain dua kru pria tersebut, astronot ke tiga adalah seorang wanita. Ia adalah Liu Yang. Ia adalah seorang pelatih atau instruktur penerbang pesawat tempur. Liu akan melakukan eksperimen medis dan serangkaian uji coba luar angkasa lainnya.

Dikutip dari spacedaily.com, Sabtu (16/06/2012), Perwakilan dari Presiden China Hu Jintao, Liu Yandong membacakan pesan dari presiden perihal kesuksesan peluncuran tersebut. "Saya ingin menyampaikan selamat dan salam hangat yang tulus kepada semua pihak yang berpartisipasi, ini merupakan sebuah terobosan besar dalam program luar angkasa negara,".

Misi ini sendiri akan berlangsung selama 13 hari. Para astronot akan melakukan proses docking manual dengan Tiangong 1 di orbit pada kecepatan tinggi. Sebelumnya proses docking yang sama pernah dilakukan. Bedanya hal tersebut dilakukan secara jarak jauh dari Bumi. "Hal ini untuk menguji kemampuan astronot dalam menilai posisi, koordinasi, dan psikologi," ucap Jing Haipeng kepada wartawan sesaat sebelum peluncuran.

Ditambahkan oleh Jing Haipeng bahwa dirinya dan kedua rekannya telah dilatih sebanyak 1.500 kali untuk melakukan prosedur docking ini untuk memastikan tidak akan terjadi kesalahan.

China akan membangun stasiun luar angkasa besar sendiri pada tahun 2020 mendatang dan ini merupakan suatu langkah besar untuk mencapainya. Berikut ini videonya

(Adi Saputro/ astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto