Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, May 26, 2012

Cluster Galaksi Abell 2256 Gabungan dari Cluster Galaksi Kecil

Cluster galaksi Abell 2256. Image credit: spacedaily.com
Tim astronomi internasional menggunakan teleskop dari ASTRON dari Netherlands Institute for Radio Astronomy, mempelajari formasi cluster galaksi Abell 2256. Abell 2256 merupakan cluster galaksi yang berisi ratusan galaksi  yang berjarak 800 tahun cahaya dari Bumi.

Struktur yang kami lihat dengan radio images memberikan informasi kepada kita tentang keaslian cluster ini, ungkap dr. Reinout van Weeren (Leiden University dan ASTRON). Penelitian ini akan dipublikasikan dalam jurnal Astronomi dan Astrofisika. Para peneliti yang ikut bergabung merupakan ilmuwan dari 26 universitas dan berbagai lembaga penelitian.

Dikutip dari spacedaily.com, Sabtu (26/05/2012), LOFAR pertama kali mengambil gambar cluster galaksi Abell 2256 dengan frekuensi antara 20-60 Mhz. Hal ini mengejutkan para peneliti sebab cluster galaksi tersebut sangat bercahaya dan lebih kompleks dari yang diperkirakan. Dr. van Weeren mengatakan "Kami berpikir cluster galaksi ini berasal dari penggabungan dari cluster galaksi yang lebih kecil.

Abell 2256 adalah contoh dari sebuah cluster galaksi yang saat ini mengalami tabrakan. Pancaran gelombang radio yang dihasilkan oleh partikel dasar kecil yang bergerak hampir dengan kecepatan cahaya. Dengan menggunakan LOFAR dimungkinkan untuk mempelajari bagaimana partikel tersebut dipercepat untuk mendapatkan kecepatan tersebut.

"Secara khusus, kita akan belajar bagaimana percepatan ini terjadi di daerah berukuran lebih dari 10 juta tahun cahaya ', kata Dr Gianfranco Brunetti dari IRA-INAF di Bologna, Italia, yang bersama-sama dengan Prof Marcus Bruggen dari Universitas Jacobs di Bremen, berkoordinasi dalam penelitian ini.

LOFAR dibuat oleh konsorsium internasional yang dipimpin oleh Belanda, Jerman, Perancis, Inggris dan Swedia. Salah satu tujuan utama dari dibuatnya LOFAR adalah untuk mensurvei seluruh langit utara pada frekuensi radio rendah, dengan sensitivitas dan resolusi sekitar 100 kali lebih baik dari apa yang telah dilakukan sebelumnya.

Para ilmuwan percaya bahwa survei ini akan menemukan lebih dari 100 juta obyek di alam semesta jauh. "Segera kami akan mulai survei sistematis kami dari langit yang akan mengarah pada penemuan besar ', kata Prof Huub Rottgering dari Leiden University dan Principal Investigator dari" LOFAR Survey Key Project".

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto