|
Wahana MAVEN (Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN). Image credit: kenkremer |
Setelah sempat diisukan peluncurannya akan ditunda, akhirnya pemerintah Amerika Serikat menyetujui wahana MAVEN
(Mars Atmosphere and Volatile EvolutioN) NASA akan tetap diluncurkan pada 18 November 2013 meskipun saat ini pemerintah AS sedang berhenti beroperasi. Wahana MAVEN yang akan diluncurkan ke planet Mars bertugas untuk meneliti dan menyelidiki segala hal tentang atmosfer planet merah itu. Baik itu komposisinya maupun sejarah bagaimana atmosfer planet itu ada hingga menghilangnya dan menjadi seperti yang sekarang ini.
Kepastian tentang peluncuran MAVEN disampaikan oleh Prof. Bruce Jakosky selaku ilmuwan dalam proyek MAVEN. "Manajer NASA menetapkan bahwa MAVEN memenuhi persyaratan yang memungkinkan untuk diberikan pengecualian darurat terhadap undang-undang
Anti-Deficiency Act," ucap Prof. Bruce Jakosky.
|
Ilustrasi wahana MAVEN mengorbit Mars. Image credit: NASA |
Wahana Maven akan diluncurkan tanggal 18 November 2013 dengan menumpang roket Atlas V dari
Florida Space Coast. Selain berfungsi sebagai peneliti atmosfer, ternyata MAVEN punya fungsi lain yakni sebagai relay komunikasi data dari
control room NASA di Bumi menuju wahana robot penjelajah NASA di Mars seperti
Opportunity dan
Curiosity. Sebab wahana relay yang saat ini mengorbit di sekitar Mars yakni Mars
Odyssey (2001) dan
Mars Reconnaissance Orbiter (2005) dirasa sudah terlalu tua dan sering mengalami gangguan sehingga sangat mengganggu kegiatan penelitian. Selain itu tanpa adanya MAVEN, rencana NASA untuk kembali mengirimkan robot penjelajah ke Mars tahun 2020 akan menjadi sia-sia sebab tidak ada cara untuk mengirimkan data penelitiannya ke Bumi. (SD, UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment