Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Image credit: AFP |
Dalam dokumen setebal lima halaman yang dirilis oleh NASA, disebutkan bahwa beberapa kegiatan akan tetap dilakukan namun hanya berlangsung setengah hari. Seperti yang diungkapkan oleh Elizabeth M. Robinson selaku manajer keuangan NASA bahwa pihaknya akan tetap melaksanakan beberapa pekerjaan seperti uji coba peralatan, penelitian dan sebagainya dalam beberapa waktu ke depan. Menurutnya hal ini bertujuan untuk menghilangkan resiko yang mungkin muncul dan demi mengamankan properti NASA yang ada.
Beberapa karyawan yang memang sangat diperlukan di tempat kerjanya juga akan tetap masuk. Khususnya mereka yang bertanggung jawab atas misi-misi penting seperti pengendali satelit, pengendali wahana antariksa, kru operasional ISS dan sebagainya. Tapi mereka tetap tidak akan digaji selama keputusan pemerintah untuk hiatus masih berlangsung.
Untuk diketahui, saat ini NASA mengoperasikan Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS dan disana ada enam orang astronot dan kosmonot. Nah untuk melindungi mereka dan memastikan semua hal berjalan dengan baik maka tim dalam ruang kontrol harus tetap bekerja. NASA juga akan meninjau ulang pengiriman awak dan kargo ke ISS selama hiatus.
Kegiatan operasional satelit akan tetap berjalan demi keamanan satelit itu sendiri dan data yang diterima darinya. Sedangkan satelit yang belum diluncurkan, NASA akan menunda jadwalnya.
Pihak swasta yang mendapat kontrak dari NASA akan tetap bekerja seperti biasa sampai ada instruksi dan pengumuman berikutnya dari NASA.
Kegiatan penghentian kegiatan pemerintahan AS ini adalah yang pertama kali sejak 17 tahun lalu mereka juga melakukan penghentian kegiatan di bawah pemerintahan presiden Bill Clinton. (RO, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment