Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Wednesday, October 9, 2013

Astronom SETI Ungkap Bentuk Asteroid Sylvia dalam Model 3D

Model tiga dimensi (3D) asteroid Sylvia dengan dua asteroid satelitnya. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: Danielle Futselaar/SETI Institute
SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) akhirnya berhasil mengungkap karakteristik dari sebuah asteroid raksasa yang memiliki dua satelit asteroid pendamping (bulan). Asteroid bernama Sylvia ini berada pada sabuk asteroid di antara planet Mars dengan Jupiter. Asteroid ini sendiri memiliki ukuran yang sangat besar yakni 270 km dan berdasarkan hasil pengamatan dan permodelan 3D (tiga dimensi) didapat fakta bahwa asteroid tersebut memiliki bentuk yang tidak teratur namun komposisinya padat. Bagian kulit luarnya tampak halus.

Asteroid Sylvia didampingi oleh dua satelit yakni Romulus dan Remus. Romulus memiliki ukuran lebar 24 km sedangkan Remus berukuran sedikit lebih kecil. Menurut Franck Marchis dari SETI, adanya kedua satelit asteroid ini memberikan banyak manfaat. "Berkat kehadiran bulan ini, kita bisa mengetahui kepadatan dan struktur dalam asteroid ini tanpa mengirimkan wahana ke sana. Pengetahuan mengenai struktur internal asteroid adalah kunci untuk memahami bagaimana planet-planet di tata surya kita terbentuk," ungkap Franck Marchis.
Pengamatan yang dilakukan dengan teleskop 8-10 meter dengan optik adaptif. Lingkaran gelap menunjukkan bentuk yang tidak teratur dari asteroid. Satelit yang ukurannya lebih kecil bisa dilihat pada posisi yang berbeda-beda pada gambar-gambar di atas. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: Franck Marchis
Marchis dan timnya sudah lama mengamati asteroid ini dan mereka menggunakan teleskop canggih dengan instrumen optik adaptif seperti yang ada pada teleskop di Keck Observatory, Hawai dan teleskop European Southern Observatory di Chile. Hasil dari pengamatan ini bisa memabntu para astronom untuk membuat model yang akurat tentang sistem tiga asteroid (triple asteroid system) yang memungkinkan untuk dapat mengetahui dan memperkirakan posisi dari asteroid satelit di sekitar asteroid utama setiap saat. Tim melakukan pengamatan di saat terjadi okultasi asteroid Sylvia dengan sebuah bintang yang jauh.

Diperkirakan asteroid pendamping, Romulus dan Remus terbentuk dari serpihan asteroid Sylvia yang hancur akibat hantaman obyek antariksa lain. (LS, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto