Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Thursday, August 22, 2013

Planet HD 189733b, Berwarna Biru Mirip Bumi dan Punya Hujan Kaca

Ilustrasi planet HD 189733b. Image credit: NASA, ESA
Para Astronom dengan menggunakan teleskop Hubble berhasil mengidentifikasi planet HD 189733b dan ternyata planet tersebut berwarna biru mirip seperti Bumi.

Planet ini merupakan salah satu eksoplanet (planet di luar tata surya) yang paling dekat dengan Bumi yakni sekitar 63 tahun cahaya. Jika kita melihat warnanya yang biru, maka kita akan langsung terbayang dengan planet kita sendiri.

Warna memang boleh sama birunya, tapi kondisinya sangat jauh berbeda. Planet HD 189733b sangat tidak layak untuk dihuni manusia sebab berjarak sangat dekat sekali dengan bintangnya yakni 4.667.097 kilometer sehingga suhu dipermukaan sangat panas mencapai 1093 derajat Celcius. Kecepatan angin di permukaan juga sangat mengerikan, sekitar 4500 mph atau 7242 kph.

Warna biru dari planet ini bukan berasal dari adanya samudera di planet tersebut tapi karena atmosfer yang mengandung awan tinggi bercampur dengan partikel silikat. Partikel silikat yang berkondensasi dengan panas maka akan membentuk butiran kaca kecil yang menghamburkan warna biru dari penyerapan sinar bintang yang diterimanya. Akibat butiran kaca yang terbentuk dan didorong dengan angin yang super cepat tadi maka di sana bisa terjadi hujan kaca. Benar-benar sangat tidak layak untuk ditinggali.

Planet ini terkena efek tidal dari bintangnya sehingga posisinya terkunci dimana salah satu bagian selalu terang (menghadap bintang) dan yang lain berada dalam gelap (malam). Perbedaan suhu antara siang dan malam mencapai 260 deraat Celcius, sehingga angin sangat kencang bertiup dari sisi terang ke sisi gelap planet tersebut. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto