|
Satelit teleskop Kepler NASA. Image credit: usyd.edu.au |
Wahana satelit dan teleskop Kepler milik NASA yang bertugas mencari dan menemukan planet mirip Bumi dikabarkan mengalami kerusakan sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal itu diungkapkan oleh NASA setelah melihat ada ketidakberesan pada satelit tersebut. Pesawat tanpa awak dengan instrumen super canggih itu mengalami kerusakan internal yang menyebabkan satelit tidak dapat mengunci diri pada orbit sehingga tidak mampu menangkap target dengan benar. Namun tampaknya insinyur NASA tidak mau langsung mengatakan bahwa satelit Kepler tidak dapat dipergunakan lagi, mereka akan mencoba segala cara agar satelit teleskop tersebut dapat bekerja kembali. "Saya tidak akan menyebut Kepler telah gagal," ungkap ilmuwan NASA, John Grunsfeld.
|
Struktur dan instrumen Kepler. Image credit: wikipedia |
|
Roda reaksi kepler yang mengalami kerusakan. Image credit: wikipedia |
Sebagaimana yang diketahui bahwa Kepler meiliki tiga roda reaksi yang diperlukan untuk membidik target dengan presisi tinggi. Roda nomor dua sebelumnya telah rusak pada Juli 2012 lalu, dan saat itu Kepler masih memiliki satu roda cadangan sehingga hal itu tidak menjadi masalah. Kali ini roda nomor empat Kepler juga mengalami kerusakan dan tidak ada lagi roda cadangan sehingga mau tidak mau satelit tersebut harus diperbaiki. "Seperti pada roda mobil yang terperosok di tanah, dengan menggoyang-goyangkannya roda itu akan dapat berjalan kembali," ucap manajer proyek Kepler Charlie Sobeck. Mengirim astronot untuk memperbaiki Kepler tampaknya akan sangat sulit bahkan mustahil untuk dilakukan sebab saat ini wahana Kepler berada pada jarak 40 juta mil (64 juta km) dari Bumi. Wahana Kepler sendiri diluncurkan pada 7 Maret 2009 dan sejauh ini sudah menemukan lebih dari 2.740 kandidat planet mirip Bumi. (SP, SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment