|
Skylab pertama pada misi ke Bulan (kiri), dan Skylab II pada SLS (kanan). Image credit: NASA |
40 tahun lalu Amerika Serikat berhasil meluncurkan stasiun sekaligus laboratorium luar angkasa pertamanya yang disebut Skylab. Pada tahun 1973, Skylab diluncurkan dengan menggunakan roket Saturn V dan membawa 3 orang astronot. Stasiun luar angkasa Amerika seberat 85 ton tersebut terus mengorbit Bumi hingga tahun 1979 sebelum akhirnya memasuki atmosfer Bumi dan serpihannya jatuh di Australia bagan barat. Tidak ada yang terluka akibat hal itu, namun NASA akhirnya didenda 400 dollar oleh pemerintah Australia.
|
Skylab II. Image credit: NASA/MSFC |
Generasi Skylab berikutnya (Skylab II) saat ini sedang dibuat oleh NASA yang diperkirakan dapat menampung 4 astronot sekaligus membawa perbekalan yang cukup untuk beberapa tahun tanpa harus dipasok dari Bumi. Pengembangan Skylab II tersebut bersamaan dengan dikembangkannya SLS
(Space Launch System) NASA yang baru menggantikan Space Shuttle yang memakan banyak biaya dalam operasionalnya. Skylab II rencananya akan ditempatkan di antara Bumi dan Bulan pada tahun 2021. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment