Globular cluster Messier 55. Image credit: ESO/J. Emerson/VISTA |
Dikutip dari spacedaily.com, Minggu (13/05/2012), Diperkirakan usia globular cluster bintang ini sama dengan globular cluster yang lain yaitu sekitar 10 miliar tahun dan berasal dari komponen awan gas yang sama. Hal ini terjadi tidak lama setelah Big Bang. Hampir semua gas dan unsur dalam pembentukan globular cluster tersebut merupakan gas dan unsur yang umum terdapat di alam semesta seperti hidrogen, helium, oksigen, dan nitrogen. Kandungan hidrogen menyebabkan warna bintang berbeda. Pada globular cluster Messier 55 di konstelasi Sagitarius, jarak diantara bintang satu dengan lainnya hanya sekitar 25 kali jarak antara Matahari kita dengan sistem bintang terdekat Alpha Centauri.Beberapa galaksi besar diketahui memiliki ribuan globular cluster di sekitarnya.
Astronom Perancis Nicolas Louis de Lacaille menjadi orang pertama yang mendokumentasikan pengelompokan bintang pada tahun 1752, 26 tahun kemudian astronom Perancis lainnya Charles Messier memasukkan cluster baru ke 55 dalam katalog tersebut.
0 comments:
Post a Comment