Dream Chaser di atas roket Atlas V. Image credit: spacedaily.com |
Selama tes dilakukan di terowongan angin, model pesawat luar angkasa tersebut dipasangkan pada model roket Atlas V. Lebih dari 400 data dikumpulkan pada berbagai kecepatan yaitu subsonik, transonik, dan supersonik untuk mempelajari bagaimana udara bergerak melalui model tersebut. Semua dilakukan secara bertahap, mulai dari kecepatan 304 mil per jam, kemudian sampai 3.800 mil perjam dari berbagai sudut model pesawat tersebut.
Data yang dihasilkan dari tes tersebut digabungkan dengan data dari komputasi dinamika fluida, akan menentukan karakteristik dari aerodinamika dari model pesawat tersebut saat melalui fase peluncuran dengan roket Atlas V. (spacedaily.com, Adi Saputro/ astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment