Eksperimen tersebut membuktikan bahwa robot yang dikendalikan dari jarak jauh dan di ruang vakum, bisa melakukan tugas-tugas dengan tingkat presisi tinggi yang memerlukan gerakan yang sangat halus dan tepat. Percobaan tersebut mempu memperpanjang usia satelit yang mengorbit di oatas Bumi dengan hanya mengirimkan robot untuk memperbaikinya.
Dikutip dari universetoday.com, Sabtu (24/03/2012) Tujuan dari eksperimen ini yaitu untuk menggantikan astronot yang berada di ISS sehingga astronot terebut bisa melakukan hal-hal penting atau percobaan ilmiah yang memerlukan intervensi dari manusia.
Selama tiga hari mulai 7 Maret hingga 9 Maret 2012, insinyur melakukan operasi bersama antara Misi Robotic Refueling Mission (RRM) dan Canadian Space Agency's (CSA) robotic "handyman" disebut sebagai robot Dextre yang secara resmi dijuluki Manipulator sebagai robot perbaikan.
"Ini adalah semua tentag kesuksesan. Dengan RRM, kita benar-benar membuka jalan bagi eksplorasi robot masa depan dan pelayanan satelit, "Ungkap Cassidy, Hardware Manajer RRM di NASA Goddard Spaceflighter Center di Greenbelt. (Adi Saputro/astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment