Lubang besar di Mars. Credit: esa.int |
Batuan sedimen berwarna gelap yang berjejer di delta pada ujung lubang Eberswalde menunjukkan bahwa dulunya pernah ada arus yang mengalir pada permukaan planet Mars yang berbatu. Demikian seperti yang dikutip dari The Register, Rabu (7/9/2011).
Foto yang ditampilkan oleh Mars Express ESA, yang fokus pada lubang Eberswalde menunjukkan bahwa kemungkinan adanya air di Mars. Pihak NASA sendiri akan mengirimkan kendaraan Rover-nya tahun ini untuk menyelidiki salah satu dari lubang-lubang raksasa tersebut, seperti The Gale Crater.
Air saat ini memang masih ada di Mars, membeku berupa es atau berada di atmosfir supertipis planet tersebut. Akan tetapi para ilmuwan percaya kalau dulu pernah ada danau dan laut di Planet Merah tersebut.
"Saluran-saluran di lubang tersebut terlihat cukup jelas dari atas. Dulunya wilayah tersebut mungkin adalah sebuah danau," ujar pihak ESA.
"Struktur delta ini, yang pertama kali diidentifikasi oleh pesawat Mars Global Surveyor milik NASA, memiliki karakter sebuah danau. Seperti halnya saluran-saluran dengan batuan yang berwarna lebih gelap," pungkas mereka. (Sumber: okezone.com)
0 comments:
Post a Comment