Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Wednesday, March 30, 2011

Bintang Pertama Alam Semesta Tak Sendiri

Berbeda dengan dugaan selama ini, bintang pertama di alam semesta ternyata tidak sendirian. Ilmuwan menemukan fakta ini dari simulasi komputer. Seperti apa?

"Bintang-bintang yang terbentuk secara bersamaan akan berpisah saat gas disekitarnya memecah formasi sehingga melahirkan beberapa fragmen bintang," ujar peneliti studi.

Penemuan yang diterbitkan di Science Express ini menjadi bukti baru pembentukan bintang pertama kali setelah Big Bang.

Para ilmuwan di Pusat Astronomi milik Heidelberg University dan Max Planck Institute for Astrophysics, Jerman, bekerja sama dengan mitra di University of Texas. Mereka meneliti proses bagaimana bintang berevolusi dengan simulasi komputer beresolusi tinggi.

Temuan tim menunjukkan gambaran sederhana bahwa alam semesta tidak hanya diisi oleh populasi raksasa bintang soliter. Alasannya adalah berdasarkan teori fisika yang dikenal dengan nama accretion disks yang menyertai kelahiran bintang pertama.

Pada dasarnya, saat gas terus berputar dan membentuk gesekan internal maka tidak hanya membentuk bintang sebagai satu pusat tetapi juga menciptakan kelompok bintang kecil. Jarak antarbintang utama dengan bintang tambahan sama seperti Bumi dengan Matahari.

Bintang berevolusi dari awan gas kosmik dalam pertempuran sengit antara gravitasi dan tekanan gas internal. Kepadatan gas terus meningkat sehingga menciptakan gravitasi sendiri.

Inilah yang menyebabkan peningkatan tekanan dan kompresi tanpa henti. Jika gas berhasil menyingkirkan energi gas, maka bintang baru dapat lahir.

Tags: Bintang Pertama Alam Semesta Tak Sendiri, Penelitian: Bintang Pertama Alam Semesta Tak Sendiri

Source: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1218762/bintang-pertama-alam-semesta-tak-sendiri

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto