Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Thursday, May 8, 2014

Kenapa Ukuran Mars Lebih Kecil dari Venus dan Bumi ?

Foto planet Mars yang diabadikan oleh teleskop Hubble. Image credit: NASA
Teori-teori baru yang diungkapkan para ilmuwan untuk mengungkap misteri bagimana tata surya kita terbentuk semakin banyak dan berkembang. Termasuk teori tentang mengapa planet Mars lebih kecil daripada Venus dan Bumi. Seharusnya jika gas dan debu yang ada para piringan protoplanet yang mengorbit Matahari 4,5 miliar tahun yang lalu didistribusikan dengan lancar, maka seharusnya Mars memiliki ukuran yang hampir mirip Venus dan Bumi. Tapi kenyataannya, planet Mars memiliki ukuran lebih kecil dari kedua planet tadi. Apakah yang menyebabkan Mars lebih kecil dari yang lain?

Salah satu teori yang terkanal membahas hal ini adalah teori Grand Tack Model. Teori ini menyatakan bahwa planet Jupiter dan Saturnus bergerak menuju ke arah Matahari tak lama setelah keduanya terbentuk kemudian kembali menjauhi Matahari. Gerakan itu diyakini mampu membuat debu-debu pembentuk planet menyebar. "Terbukti dengan Jupiter merubah arahnya lebih dekat pada jarak 1,5 AU menyebabkan pertumbuhan Mars menjadi terhambat sedangkan Venus dan Bumi mendapatkan cukup material pembentuk planet." ungkap John Chambers dari Carnegie Institution for Science dalam jurnal yang baru-baru ini ditulisnya. Sebagai informasi, 1 AU sama dengan jarak matahari dan Bumi (150 juta km).

Namun sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Andre Izidoro dari Universidade Estadual Paulista di Brazil mengungkapkan sebuah teori baru dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan Februari di Jurnal Astrofisika. Dalam makalahnya, Izidoro mengungkapkan teori Partial/ Natural Gap, bahwa simulasi aliran gas saat tata surya terbentuk menunjukkan adanya daerah dengan kepadatan gas yang rendah yang secara alami ada pada piringan protoplanet pada jarak sekitar 1 sampai 3 AU dari matahari. Jika perbedaan kepadatan gas ini berlangsung lama maka bisa berpengaruh pada distrbusi planetesimal dan embrio planet yang terbentuk.

Perbedaan teori Grand Tack model dan natural Gap. Image credit: P. Huey/Science
Struktur planet Mars dan perbedaannya dengan Bumi. Image credit: space.com
Kedua teori di atas sama-sama mengandaikan bahwa Mars berada pada 1 AU dari Matahari dekat pada orbit Bumi seperti saat ini. kemudian karena interaksi gravitasi diantara keduanya menyebabkan Mars berada pada posisi orbit seperti sekarang ini yang menyebabkan planet Mars kekurangan bahan pembentuk planet yang menyebabkan pertumbuhannya terhambat.

Teori mana yang lebih akurat? tentunya masih terus dikembangkan, namun tidak menutup kemungkinan kedua teori itu bahkan tidak mendekati kenyataan sama sekali akan tetapi bentuk Mars saat ini sebagai "kecelakaan" kosmik aneh yang tidak biasa. Mars sendiri punya gunung tertinggi dan jurang terdalam di tata surya. Gunung Olympus punya tinggi 17 km dan jurang atau ngarai Valles Marineris punya kedalaman hingga 9,6 km dengan panjang sekitar 4023.36 km. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto