Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, May 9, 2014

Ganymede, Bulan Terbesar di Tata Surya Punya Empat Lapis Laut

Susunan lapisan es dan laut Ganymede. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: NASA/JPL-Caltech
Bulan terbesar di tata surya sekaligus satelit dari Jupiter, Ganymede ternyata memiliki lapisan interior yang mengejutkan. Ganymede ternyata memiliki beberapa lapisan es dan laut yang tertumpuk selang-seling. Sehingga mulai dari lapisan terluarnya yakni berupa es, laut, es, dan laut lagi. Lapisan es dan laut yang selang-seling seolah-olah seperti lapisan sandwich itu sangat menarik perhatian dari para ilmuwan sebab awalnya mereka menduga bahwa laut pada Ganymede hanya terdiri dari dari satu lapisan saja yang terjepit di antara dua lapisan es.

Ilmuwan menduga bahwa interaksi yang terjadi antara air, es, dan batuan sangat dimungkinkan menjadi tempat adanya sebuah kehidupan primitif seperti mikroba. "Ini adalah berita bagus dari Ganymede. Samudera yang luas dan tekanan yang tinggi sehingga memungkinkan es padat terbentuk di dasar samuderanya," ungkap Steve Vance dari JPL.

Ilmuwan pertama kali mengetahui adanya laut di Ganymede pada tahun 1970. Hal itu diperkuat dengan misi wahana Galileo NASA pada tahun 1990-an yang mengkonfirmasi adanya laut di Ganymede. Laut di Ganymede sangat dalam hingga mencapai ratusan kilometer. Wahana Galileo juga menemukan fakta bahwa laut di Ganymede mengandung garam magnesium sulfat. Berdasarkan model yang dibuat oleh para ilmuwan, diasumsikan bahwa garam tidak merubah sifat dan susunan dari zat cair dengan tekanan yang tinggi. melalui eksperimen laboratorium. Vance dan tim menemukan bahwa garam dapat meningkatkan kepadatan dari zat cair pada kondisi ekstrem seperti tekanan yang tinggi seperti yang terjadi pada Ganymede. Sepertinya tampak aneh bahwa garam dapat membuat laut menjadi padat tapi kita bisa membuktikannya dengan menambahkan garam pada segelas air. Cairan akan menyusut dan menjadi lebih padat. hal ini disebabkan oleh ion pada garam yang menarik molekul air. Tapi apa yang terjadi pada Ganymede jauh lebih rumit lagi. Katakanlah es yang ada pada minuman es kita itu adalah lapisan es I yang lebih ringan dari air. Pada tekanan yang tinggi sperti di Ganymede, struktur es yang ada menjadi lebih padat sehingga lebih berat dari air dan tenggelam ke dasar laut. Lapisan es paling berat dan padat pada Ganymede disebut oleh para ilmuwan sebagia lapisan Es VI. Tidak diketahui berapa lama struktur sandwich seperti ini dapat bertahan. Tapi jika dilihat nampaknya strukturnya sangat stabil hingga saat ini.

Untuk mengeksplorasi Ganymede dan bulan Jupiter lainnya secara lebih detail, saat ini ESA sedang mempersiapkan sebuah misi yang bernama JUICE (JUpiter ICy moons Explorer) yang rencananya diluncurkan pada tahun 2030-an nanti. (SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)  

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto