Peluncuran roket Shenzhou 10 dari Jiuquan Satellite Launch Center di gurun Gobi. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: CCTV |
Penerbangan mereka hingga mencapai modul Tiangong 1 diperkirakan akan memakan waktu selama 15 hari. Nie Haisheng seorang astronot berusia 48 tahun selaku pemimpin misi, akan melakukan proses docking manual dengan Tiangong 1. Astronot Wang Yaping adalah satu-satunya wanita pada misi kali ini yang sekaligus sebagai astronot wanita kedua China. Wanita berusia 33 tahun tersebut adalah seorang guru fisika di sekolah. harapannya ia bisa memberikan pengalamannya ini kepada para siswanya sepulang dari menjalankan misi ini.
Astronot pria lainnya yaitu Zhang Xiaoguang merupakan astronot baru China. Ia mengaku telah menanti-natikan saat ini selama 15 tahun. "terbang adalah mimpi saya, saya berusaha untuk mewujudkan mimpi, saya beruntung dan sangat senang tapi terkadang juga mengalami kesulitan dan frustasi, saya sangat senang dengan hasil kerja keras saya," ungkap Zhang.
Selama di angkasa dan docking dengan Tiangong 1, mereka akan menjalankan serangkaian percobaan. Modul Taiangong 1 diluncurkan pada September 2011 dengan berat hampir 8,5 ton. Nantinya modul tersebut akan terdiri dari tiga kapsul yang terdiri dari dua laboratorium dan satu unit kapsul inti. Rencananya China akan mengoperasikan stasiun luar angkasanya ini pada tahun 2020 mendatang. (SP, SD, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment