Ilustrasi satelit kembar Van Allen Probes. Image credit: NASA |
"James Van Allen merupakan seorang pelopor sejati dalam bidang astrofisika," kata John Grunsfeld, astronot dan administrator dari NASA’s Science Mission Directorate di Washington. "Penelitian Van Allen membuka jalan bagi eksplorasi ruang angkasa saat ini dan masa depan. Dua satelit pengorbit ini diberi nama Van Allen bukan hanya untuk menghormati jasa Van Allen akan tetapi juga menghargai ilmu pengetahuan," tambahnya.
Selama karirnya, Van Allen menjadi peneliti utama dan investigator untuk 24 satelit dan beberapa misi keplanetan dimulai dengan satelit pertama Amerika yaitu Explorer 1, kemudian dilanjutkan dengan Pioneer 10 dan Pioneer 11. Van Allen yang bekerja di APL pada masa Perang Dunia II juga berhasil menemukan bulan baru milik Saturnus pada tahun 1979 dan radiasi disekitar planet tersebut.
Radiasi di sabuk Van Allen dipengaruhi oleh bada Matahari dan Coronal Mass Ejections yang terkadang beraktivitas tinggi. Ketika itu terjadi, hal itu bisa membahayakan sistem komunikasi, satelit GPS dan kegiatan penerbangan secara umum.(UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment