|
Komet C/2012 S1 (ISON) menjadi komet paling terang yang ditemukan dalam 10 tahun terakhir. Image credit: Remanzacco Observatory/Ernesto Guido, Giovanni Sostero & Nick Howes |
Astronom amatir Rusia, Artyom Novichonok dan rekannya dari Belarusia, Vitaly Nevsky berhasil menemukan komet yang menjadi komet dengan cahaya paling terang dalam 10 tahun terakhir. Komet tersebut ditemukan melalui pengamatan di Observatorium Kislovodsk di Kaukasus Utara. Komet yang diberi nama C/2012 S1 (ISON
(International Scientific Optical Network)) tersebut ditemukan pada 24 September dengan menggunakan
reflecting telescope berukuran 0.4 meter. Saat pertama kali ditemukan, komet tersebut berada pada jarak 625 juta mil (1 miliar km) dari Bumi dan 584 juta mil (939 juta km) dari Matahari kita. Komet tersebut bersinar dalam magnitude 18.8 pada skala terbalik yang digunakan astronom untuk mengukur tingkat kecerahan obyek langit (semakin rendah magnitude maka semakin terang). Komet tersebut 100 ribu kali lebih redup dari pada bintang yang bisa dilihat dengan mata telanjang di malam hari.
Namun pada titik perihelion (titik terdekat dengan matahari) pada 28 November 2013 komet ISON akan berada pada jarak 800 ribu mil (1.2 juta km) dari Matahari, komet tersebut akan menjadi salah satu obyek langit yang sangat mempesona dan mungkin akan dapat kita lihat pada siang hari yang cerah dengan mata telanjang. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment