|
Roket Proton-M. Image credit: spacedaily.com |
Setelah dikritik keras oleh Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev. Kepala dari Perusahaan pembuat roket Proton-M,
Khrunichev State Research and Production Space Center, Vladimir Nesterov akhirnya mengundurkan diri. Pengunduran diri itu dilatar belakangi oleh kritik Medvedev mengenai kegagalan peluncuran 2 satelit yang dibawa oleh roket Proton-M pada 7 Agustus lalu. Salah satu satelit itu adalah Telkom-3 milik Indonesia. Dalam kasus tersebut perusahaan Khrunichev dan Briz-M dituntut untuk bertanggung jawab.
Berbicara setelah mengadakan pertemuan dengan pejabat Rusia, Medvedev mengungkapkan bahwa serangkaian kegagalan peluncuran tersebut mencoreng citra Rusia sebagai
"leading space power" dan ia mengusulkan agar dilakukan kontrol ketat terhadap semua produksi fasilitas kedirgantaraan di negara tersebut. (Adi Saputro/ astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment