Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Saturday, August 18, 2012

Ilmuwan Temukan Gas Helium di Atmosfer Bulan

NASA's Lunar Reconnaissance Orbiter. Image credit: space-travel.com
Ilmuwan dengan menggunakan Lyman Alpha Mapping Project (LAMP) yang terpasang pada NASA's Lunar Reconnaissance Orbiter berhasil menemukan gas Helium di atmosfer Bulan. Hal ini sebagai penguat bukti percobaan Lunar Atmosphere Composition Experiment (LACE) pada tahun 1972 yang dilakukan oleh Astronot pada misi Apollo 17.

Penemuan itu didapat setelah ilmuwan melakukan penelitian terhadap emisi ultraviolet yang terlihat di atmosfer di atas permukaan Bulan.

"Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah Helium tersebut berasal dari dalam Bulan? Apakah gas tersebut dihasilkan dari peluruhan radioaktif dari dalam batu, ataukah dari sumber luar seperti angin Matahari (solar wind)?," ucap Dr Alan Stern, peneliti utama dari Southwest Research Institute seperti yang dikutip astronomi.us dari space-travel.com, Sabtu (18/08/2012).

Penelitian lain yang dilakukan oleh Dr Paul Feldman dari Johns Hopkins University menunjukkan bahwa jumlah Helium yang ada bisa berbeda-beda, dipengaruhi oleh angin Matahari.  Saat Bulan melintas di belakang Bumi dan terhalang oleh angin Matahari, jumlah Helium jadi menurun.

"Jika hal itu dipengaruhi oleh angin surya / angin Matahari, maka hal itu akan menjadi petunjuk bagi kita bahwa proses yang sama juga pada obyek luar angkasa yang lain," ucap Stern.

Namun jika pengamatan yang dilakukan oleh LAMP tidak menunjukkan hubungan angin Matahari dengan Helium di atmosfer Bulan, maka peluruhan radioaktif atau sebuah proses di dalam "tubuh" Bulan merupakan asal muasal dari Helium tersebut, contohnya seperti gempa di permukaan Bulan.

Selain Helium, pada tahun 1972, Lunar Atmosphere Composition Experiment (LACE) juga menemukan gas argon di permukaan Bulan. (Adi Saputro/ astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto