Peter Higgs dari Edinburgh University yang namanya diabadikan sebagai nama dari partikel ini diundang untuk melakukan konferensi pers di Switzerland.
Dikutip astronomi.us dari dailymail.co.uk pada hari Minggu, (08/07/2012), Partikel Tuhan adalah kunci untuk memahami alam semesta. Ahli fisika berpendapat dengan adanya partikel tersebut, maka atom akan memiliki massa. Tanpa adanya massa, partikel tersebut akan menutup dan tidak bisa bersama-sama membentuk segala hal mulai dari planet sampai manusia. Untuk melakukan eksperimen, ilmuwan membuat terowongan di bawah tanah dekat perbatasan Perancis dan Swiss yang disebut dengan Particle Accelerator untuk melakukan penelitian dan percobaan memecah proton (partikel sub atom) pada kecepatan yang mendekati kecepatan cahaya sehingga mampu menciptakan kondisi seperti seper sekian detik setelah Big Bang.
Jika teori fisika tersebut benar, setiap partikel Higgs Boson akan diciptakan dalam setiap 1 triliun tabrakan sebelum kemudian akan meluruh. Peluruhan ini akan meninggalkan "jejak" yang meuncul sebagai benjolan dalam grafik mereka. Walaupun 1.600 triliun tabrakan yang diciptakan dalam terowongan tersebut, hanya ada 300 potensi terdapat partikel Tuhan. (Adi Saputro/ astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment