Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Sunday, May 6, 2012

Mitos-mitos Seputar Supermoon

Supermoon. Image credit: vivanews.com
Bulan purnama terbesar pada 2012 atau supermoon tampak menghiasi langit pada Sabtu lalu. Penampakan bulan yang dikatakan lebih terang dan besar ketimbang normal itu bukan tanpa mitos.

Diwartakan Live Science, Minggu (6/5/2012), istilah supermoon digunakan untuk menamai bulan purnama yang terjadi ketika orbit noncircular-nya sedang berada di titik terdekat Bumi. Keadaan tersebut membuat bulan berada sekira 221,802 mil (356.955 kilometer) jauhnya dari Bumi.

Supermoon tidak hanya lebih terang, tapi juga membawa beebrapa fakta dan mitos di balik penampakannya. Berikut adalah beberapa hal menarik mengenai fakta dan mitos tersebut.

1. Supermoon akan tampak besar seiring naik ke atas langit. Para ilmuwan belum mengetahui alasannya, tapi supermoon tampak lebih besar saat berada di dekat horizon.

Menurut para ilmuwan, ini merupakan ilusi Bulan dalam pikiran kita. Cara membuktikannya adalah dengan membandingkannya pada penghapus atau benda-benda kecil lain.

Pegang benda tersebut di tangan dan bandingkan dengan ukuran Bulan seiring kenaikannya. Lakukan lagi hal serupa di tengah malam saat Bulan telah di posisi tertingginya. Ukuran Bulan tidak akan berubah.

2. Supermoon tidak akan menghancurkan Bumi. Ada tarikan gravitasi ketika Bulan mendekat. Tapi meskipun Bumi, Bulan dan Matahari berjajar satu garis serta memicu purnama, supermoon tetap tidak akan menghancurkan Bumi.

"Bulan dan Matahari memang sedikit menekan Bumi. Dengan memperhatikan baik-baik saat mereka sedang sejajar akan tampak aktivitas tektonik mengalami peningkatan sangat kecil," terang seismolog dari University of Washington, John Vidale.

3. Cahaya supermoon lebih terang dari badai meteor. Badai meteor tahunan Eta Aquarid mencapai puncaknya di akhir pekan ini. Tapi supermoon akan membuatnya tidak terlihat, kecuali meteor yang paling terang.

4. Beberapa gambar Bulan purnama yang sangat besar merupakan tipuan fotografi. Mungkin Anda pernah melihat foto Bulan purnama yang sangat besar bertengger di balik gunung atau pepohonan. Ini adalah efek yang dibuat menggunakan lensa telephoto atau teleskop. (okezone.com, astronomi.us)

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto