Semenanjung Korea. Image credit: spacedaily.com |
Dikutip dari spacedaily.com, Selasa (30/05/2012), Kementrian lingkungan hidup Korea Selatan mengatakan pengambangan satelit tersebut untuk memonitor pencemaran udara dan perubahan iklim di tumur laut Asia dan semenanjung Korea. Untuk itu National Institute of Environmental Research (NIER) dibawah kementrian akan memilih perusahaan yang akan membuat dan mengembangkan satelit tersebut pada tahun ini dan akan dibuat pada tahun 2015, ucap juru bicara pihak kementrian.
Satelit tersebut akan menjadi satelit pertama yang akan ditempatkan di orbit geostasioner setelah Eropa dan Amerika mengirimkan satelit ke low orbit. (Adi Saputro/ astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment