Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Friday, March 9, 2012

Ilmuwan: Dahulu Ada Kehidupan di Planet Ini

GJ 1214b, planet yang memiliki atmosfir serupa Bumi. Image credit: NASA
Uap air dalam jumlah besar terdeteksi dari sebuah planet super-Earth berjarak 40 tahun cahaya. Planet bernama GJ1214b itu diduga pernah ditutupi air. Pernah ada kehidupan di planet ini?

Ilmuwan menduga, planet ini pernah masuk dalam kategori Goldilocks Zone atau Zona Habitat. Tapi, planet ini kemudian bergerak terlalu dekat dengan bintang dalam tata suryanya sehingga air pun menguap.

Artinya pula, bisa jadi ada kehidupan asing alias alien di planet ini, jutaan tahun lalu.

Para astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA) Amerika menggunakan Teleskop Hubble untuk menyelidiki planet yang ditemukan tahun 2009 ini. Hasilnya, terbukti planet ini mengandung air dan dilapisi atmosfer beruap.

"GJ1214b tidak seperti planet yang kita kenal selama ini," kata astronom Zachory Berta. Menurut dia, beberapa bagian besar dari massa planet ini terdiri dari air.

Para teoritis menduga GJ1214b terbentuk saat jauh dari bintang di mana planet mengandung es yang banyak. Lalu, planet ini 'bermigrasi'. Dalam proses perpindahan ini, planet diduga pernah masuk dalam zona habitat. Untuk berapa lama planet ini berada di zona pas untuk habitat dan makhluk hidup, para astronom tak bisa menjawab.

Dua tahun lalu, CfA menemukan planet GJ1214b yang berukuran 2,7 kali bumi. Dia mengorbit pada bintang kerdil berwarna merah bernama Ophiuchus setiap 38 jam sekali pada jarak 1,3 juta kilometer (km)--70 kali jarak Bumi dengan Matahari. Suhu di Planet ini diperkirakan mencapai 232 derajat Celcius.

Astronom Heather Couper menilai temuan ini penting dalam mencari tanda-tanda kehidupan di luar Bumi. "Ada bukti bahwa ada air di sana. Ini menunjukkan air bisa jadi material umum di alam semesta," kata dia seperti dikutip dari Dailymail.

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto