Selama ratusan tahun, banyak orang dikejutkan oleh adanya kilatan cahaya yang muncul di permukaan Bulan. Cahaya kilat tersebut sangat singkat tapi bisa terlihat dari Bumi, sebelumnya penyebab dan asal-usul kilatan cahaya tersebut masih misterius dan disebut sebagai Transient Lunar Phenomena (TLP). Anehnya meskipun sering diamati, kejadian ini jarang sekali di foto. Dari Bumi terbakarnya meteor di atmosfer bisa menghasilkan cahaya serupa, tapi bagaimana dengan di Bulan yang tidak memiliki atmosfer?
Di Bulan, cahaya kilat tidak dihasilkan dari proses pembakaran seperti di Bumi, tapi merupakan gumpalan materi panas akibat efek dari tumbukan meteorit itu sendiri. Dampaknya cukup kuat untuk melelehkan meteorit tersebut kemudian menghasilkan gelombang radiasi yang bercahaya sampai cairan tersebut membeku.
"Sylvain Bouley, seorang ilmuwan planet di observatorium Paris dan penulis dari studi ini menjelaskan "Anda hanya memiliki sepotong kecil materi komet atau meteorit sekira 10 cm, Anda bisa membuat flash yang cukup terang". Ungkapnya.
Rekan-rekan dari Johns Hopkins University menambahkan "Sesuatu telah mencair karena terlalu panas, dan memancarkan radiasi gelombang panjang yang terlihat sampai ia mendingin". Studi dan observasi yang dilakukan tahun 1999-2007, meneliti tingkat kecerahan, ukuran, dan kecepatan dari meteorit.
Dugaan sebelumnya, cahaya kilat dihasilkan oleh pantulan sinar oleh satelit jauh atau aktivitas gunung berapi, meskipun masih ada perdebatan tentang ini. Meskipun pada tahun 2007 ditemukan aktivitas gas dipermukaan Bulan. Makalah ini akan diterbitkan pada jurnal Icarus edisi Maret 2012.
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:
- Seasonal Date (Ls):
- Mean Time at Prime Meridian (MTC):
- Local Mean Solar Time at Gale Crater:
- Local True Solar Time at Gale Crater:
- MSL 'Curiosity' Sol Number:
- Earth Date:
- Earth Time:
0 comments:
Post a Comment