Planet Kepler 16-b. Credit: NASA/dailymail |
Para peneliti Amerika Serikat, seperti dikutip Daily Mail, menggunakan hasil observasi pesawat luar angkasa Kepler yang mendeteksi planet yang mengalami kejadian matahari terbenam ganda setiap petangnya.
"Penemuan ini sangat luar biasa," kata Alan Boss dari Carnegie Institution for Science Department of Terrestrial Magnetism. "Satu lagi, apa yang awalnya kita anggap hanya ada dalam fiksi sains, terbukti nyata."
Sepasang bintang, dua matahari yang saling memutari satu sama lain, telah terlihat sebelumnya. Dulu, ilmuwan baru dalam tahap menduga, ada planet yang berada di antara mereka. Hasil pengamatan Kepler lah yang mengkonfirmasi keberadaannya untuk kali pertama.
Boss mengatakan, gravitasi yang dihasilkan tarikan dua bintang jauh berbeda dibandingkan yang diakibatkan hanya satu bintang. Yang membuat temuan ini unik adalah, dua matahari saling menggelapkan satu sama lain.
Menurut Boss dan timnya, Planet Kepler 16-b jauh berbeda dengan Tatooine dalam Fim Star Wars yang digambarkan sebagai planet bergurun dan berbatu. Kepler-16 adalah planet gas yang dingin. Karena dua mataharinya kecil dari pada yang berada dekat Bumi, suhu permukaan Kepler 16-b diduga minus 73 sampai minus 100 derajat Celcius.
Juga tak mirip Tatooine, kecil kemungkinan Kepler-16 memiliki atau bisa mendukung kehidupan. "Kepler 16-b adalah yang pertama, contoh ambigu dari circumbinary planet, planet yang mengorbit di dua bintang sekaligus," kata peneliti, Josh Carter. Berikut ini videonya:
Sumber: vivanews.com
0 comments:
Post a Comment