Artikel Terbaru:
Voyager 1
Jarak dari Bumi
18,881,526,574 KM
126.21520939 AU
Jarak dari Matahari
18,809,049,197 KM
125.73072805 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
34:59:23
hh:mm:ss
Voyager 2
Jarak dari Bumi
15,412,039,899 KM
103.02312344 AU
Jarak dari Matahari
15,407,770,377 KM
102.99458345 AU
Total waktu tempuh dalam kecepatan cahaya dari Matahari
28:33:38
hh:mm:ss

Posisi International Space Station (ISS)
Posisi ISS di atas adalah posisi ISS secara realtime (langsung).

web survey

Diskusi Terkini

Powered by Disqus

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Tuesday, August 2, 2011

Bola Gas Raksasa di Luar Angkasa

Nebula raksasa berbentuk bola.
Sebuah bintang mengeluarkan gas yang membentuk bola raksasa berwarna biru. Temuan bentuk yang unik ini memberi petunjuk baru dalam pembentukan nebula.

Nebula berbentuk bola tersebut diberi nama "Kronberger 61", sesuai dengan nama penemunya, Matthias Kronberger, seorang astronom amatir. Kronberger mendapati keberadaan nebula tersebut pada Januari 2011 ketika meneliti foto-foto digital hasil survei sejak tahun 1980-an. Kronberger menginformasikan temuannya kepada astronom profesional dari Gemini Observatory di Hawaii yang kemudian meneliti lebih lanjut dan menghasilkan gambar versi berwarna.

Kronberger 61 terletak sekitar 13.000 tahun cahaya di daerah rasi bintang Cygnus. Bentuknya nyaris bulat sempurna�bentuk yang aneh dibandingkan sekitar 3.000 nebula yang pernah ditemukan. "Sedikit sekali nebula yang sangat bulat. Biasanya mereka memanjang atau berbentuk seperti kupu-kupu atau obyek lain," kata astronom George Jacoby dari Giant Magellan Telescope Organization di Pasadena, California, Amerika Serikat, yang membantu pembuatan gambar Kronberger 61 menggunakan Gemini.

Nebula terjadi ketika sebuah bintang melebur hidrogennya menjadi helium, dilanjutkan dengan perubahan helium menjadi karbon. Saat itu bintang menjadi tidak stabil dan membengkak. Inti planet yang panas mulai kembang kempis membuat lapisan gas terluar meluruh. Saat itulah menjadi tahap awal munculnya nebula. Ketika inti planet terekspos, radiasi panasnya melontarkan gas, membuatnya tampak berpendar.

Proses pembentukan struktur nebula yang rumit saat ini masih jadi perdebatan. Sebuah pendapat mengatakan bahwa bentuk nebula dipengaruhi oleh gaya gravitasi benda langit di sekitar bintang, seperti planet besar. Pendapat lain menyebutkan bahwa bentuk tidak perlu dibantu oleh benda langit lain.

"Dalam kasus Kronberger 61, kita akan ketahui satu tahun dari sekarang, setelah teleskop Kepler berhasil meneliti bintang di pusat nebula," kata Jacoby. Jika bintang terlihat redup dan terang secara periodik, kemungkinan pembentukan nebula dibantu oleh benda langit lain. Saat redup, kemungkinan ada obyek yang lewat di antara Bumi dan bintang. Obyek itulah yang membantu pembentukan nebula.

Bagikan :

Maaf, komentar yang mengandung unsur SARA tidak akan ditampilkan..Terima Kasih

0 comments:

Post a Comment


 Informasi Selengkapnya >>
Waktu saat ini di kawah Gale, Planet Mars:

Loading
Posisi Wahana New Horizon Menuju Pluto