Bulan. Image credit: weirdwarp |
Seperti yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters dikemukakan bahwa akibat dari gravitasi Bumi adalah terjadinya perubahan / deformasi permukaan Bulan. Deformasi sendiri adalah perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari suatu benda / objek. Erwan Mazarico seorang peneliti dari MIT yang bekerja pada NASA Goddard Space Flight Center dengan menggunakan wahana LRO (Lunar Reconnaissance Orbiter) dan GRAIL (NASA's Gravity Recovery and Interior Laboratory), menemukan fakta bahwa permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi mengalami penonjolan / meninggi sekitar 20 kaki (6 meter) daripada daerah di sisi gelap Bulan. Perubahan ini tentunya tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang terlebih jika kita melihatnya dari Bumi, karena begitu kecilnya perubahan ini dan terjadi sangat perlahan. Proses deformasi ini terus terjadi pada permukaan Bulan tergantung dari perubahan sudut orbitnya terhadap Bumi. (UPI, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
0 comments:
Post a Comment